HAI-online.com -Kalau kita pergi ke kebun binatang, pasti deh akan selalu melihat hewan ini. Yap, hewan yang dikenal dengan lehernya yang panjang dan tutul-tutul pada tubuhnya ini ternyata memiliki banyak fakta unik lho yang mungkin belum kamu ketahui. Penasaran? Mending langsung cek aja, guys!
1. Hewan Darat Tertinggi
Jerapah adalah hewan darat tertinggi di dunia. Tingginya bisa mencapai 5,7 meter. Walaupun begitu, jumlah ruas tulang lehernya sama dengan mamalia lain juga manusia. Ia mempunyai tujuh ruas tulang leher.
2. Motif Tutulnya Berbeda-beda
Sama seperti sidik jari manusia, motif tutul pada jerapah tidak pernah sama. Walaupun hanya satu atau dua jerapah, motifnya tetap tidak akan pernah sama.
3. Tidur Hanya Sebentar
Jerapah nggakmembutuhkan waktu lama untuk tidur. Jerapah bisa tidur dalam posisi berdiri atau berbaring dengan mata tertutup. Si leher panjang ini hanya tidur tiga sampai lima menit saja. Sedangkan di malam hari, ia hanya tidur selama 20 menit.
4. Bisa Hidup Tanpa Air
Sama seperti unta, jerapah pun bisa bertahan hidup tanpa air. Bahkan ia bisa bertahan hidup tanpa air lebih lama dari unta. Biasanya, jerapah akan minum kurang kebih 12 galon air terlebih dahulu. Barulah ia bisa bertahan hidup tanpa air. Sumber air jerapah adalah dari makanannya, yaitu daun pohon akasia.
5. Punya Lidah Panjang
Selain lehernya, lidah jerapah juga panjang. Lidah jerapah panjangnya bisa mencapai 45 cm. Ia menggunakan lidahnya untuk mengambil dan melumat makanannya. Lidahnya ini juga digunakan untuk menjilati telinganya agar bersih dari kotoran.
6. Punya Tanduk
Jerapah ternyata juga punya tanduk lho. Tanduknya ini terbuat dari tulang rawan. Tanduk jerapah juga nggak begitu jelas terlihat karena tertutup oleh kulit dan bulu. Kita bisa membedakan jantan dan betina dari tanduknya. Biasanya, jerapah betina memiliki jumbai bulu di bagian atas tanduknya. Sedangkan yang jantan tidak punya.
7. Kaki Depan Lebih Panjang
Kaki jerapah ternyata panjangnya nggak sama. Kaki depannya sedikit lebih panjang dari kaki belakangnya. Fungsinya adalah untuk menahan otot-otot di pangkal lehernya. Kaki depannya ini juga mempermudah jerapah saat mendaki lereng.
(Penulis : Kalika Diah P.M)