Follow Us

Kupas Tuntas Joki Mobile Legends. Segala yang Lo Mau Tau tentang Joki, Ada di Sini

Fadli Adzani - Minggu, 29 April 2018 | 07:00
level mythics di mobile legends
Fadli Adzani

level mythics di mobile legends

HAI-ONLINE.COM - Dunia perjokian di dalam game itu sudah lazim dan banyak yang melakukannya. Biasanya, para pemain yang sudah pro mengambil keuntungan dari skill-nya untuk mendapatkan "uang jajan". Caranya, ya ngejoki. Bantu pemain lain untuk naik level dengan cepat. Ada bayarannya, tentu.

Kalau secara teknis dan sederhananya, ngejokiin artinya adalah para pro player dari sebuah game meminta akun dari para newbie yang ingin cepat naik level, lalu sang pro player itu memainkan akun dari para newbie.

CEK JUGA: 5 Kematian Karakter Anime Paling Bikin Sedih di Serial Naruto

Sebagai bayarannya, sang newbie akan membayarkan uang kepada sang pro player dengan jumlah yang telah ditentukan.

Nggak terkecuali di Mobile Legends, dimana joki antar tier sangat banyak sekali, dan sangat berceceran di online shop dan bahkan di Instagram.

Kemarin, HAI bertemu dan ngobrol sama seorang top global yang namanya sudah nggak asing lagi di dunia Mobile Legends. Namun demi kenyamanan dia, HAI nggak akan menyebut username atau nama aslinya.

BACA: Ini 4 Karakter Anime yang Bisa Berubah Menjadi Sangat Kuat dengan Tubuh yang Berbeda

Dia menjelaskan tata cara dan sistem dari joki yang terjadi di Mobile Legends. Selama ini, banyak yang menyangka kalau joki itu menggunakan teknik vpn (ganti IP agar mainnya di server-server negara lain), agar ketemu lawan yang gampang dan akhirnya bisa naikin level dengan cepat pake akun yang menyewa jasa jokinya.

Ternyata itu salah. "Joki nggak ada yang pake gonta-ganti VPN, joki malah seneng kalau main di tier Legend, karena mereka akan ketemu mush yang gampang untuk mereka," ujarnya.

"Bayangin aja, skill para joki ini Mythic, tapi ketemunya Epic dan Legend," lanjutnya.

Setelah itu, narasumber HAI ini mengatakan kalau joki biasanya nggak kerja sendiri, ia party bersama 5 atau 3 temannya di ranked mode, karena itu akan membuat mereka bertemu dengan lawan yang mungkin lebih mudah.

"Gini, deh, logikanya, orang jago lo taro di tempat yang cupu, pasti menang terus," paparnya

Biasanya, sebagaimana yang dikatakan oleh narasumber ini, tim joki memiliki dua tim, yakni Tim iOS khusus pengguna iPhone, dan tim Android.

Hal itu dilakukan karena para pemain Mobile Legends ada yang memakai iOS dan memakai Android, sedangkan pengguna iOS nggak bisa dijokiin sama joki yang pakai Android, sedangkan pemain yang menggunakan Android nggak bisa dijokiin sama player yang pake iOS.

Ada dua tipe player di Mobile Legends menurutnya, yakni yang mencari ketenaran dan ada yang mencari uang dengan kemampuannya.

"Ada yang seminggu dapet 5 juta dari ngejoki. Harga ngejoki pun beragam, ada yang 200 ribu, ada yang 300 bahkan 400 ribu," lanjutnya.

Perlu diketahui, menjadi pro player di Mobile Legends itu banyak untungnya, salah satunya dengan masuk ke dalam clan atau squad. Jangan salah, setiap bulannya, mereka digaji seperti orang kantoran!

Namun, ternyata gaji itu nggak sebesar hasil dari ngejoki, banyak yang menolak masuk ke ranah e-Sports dan lebih milih jadi joki.

"Banyak yang menolak masuk e-Sports karena duit ngejoki lebih gede. Bahkan, ada banyak peraturan di dalam clan, makanya lebih banyak yang memilih ngejoki," ucapnya.

Sebenernya, joki terima jasa kapan pun. Tapi ada satu waku yang mereka hindari. Yaitu saat Mobile Legends baru ganti season. "Karena yang jago-jago di Mythic pada turun semua ke Epic atau Legend."

Seorang sumber HAI lainnya yang suka ngejoki punya cerita unik, nih. Jadi, setiap dia sudah selesai menaikkan peringkat sesuai pesanan dan mengembalikan akun pada klien, ternyata setelah beberapa kali dimainkan si klien itu, peringkatnya turun lagi, tuh.

"Ya gitu deh jadinya kalau skill-nya masih di bawah rata-rata tapi main di level tinggi. Cuma klien gue ini tenang-tenang aja. Katanya, yang penting dia udah pernah sampe peringkat tinggi, terus ia screenshot deh untuk dipamerin," papar narsum HAI ini.

Walah. Gimana, bro, jadi kepikiran untuk pake jasa joki? atau jangan-jangan kamu jadi tertarik ngejoki? hmm

Editor : Fadli Adzani

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest