Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

5 Alasan Soe Hok Gie Layak Jadi Panutan Anak Muda Sepanjang Masa

Rizki Ramadan - Rabu, 20 Desember 2017 | 01:45
Soe Hok Gie
Rizki Ramadan

Soe Hok Gie

HAI-online.com - Siapa disini yang mengidolakan sosok Soe Hok Gie? Yap, Soe Hok Gie adalah seorang aktivis Indonesia yang menentang kediktatoran berturut-turut dari Presiden Soekarno dan Soeharto. Ia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia Jurusan Sejarah tahun 1962–1969.

Pasti banyak banget dong alasan yang membuat Soe Hok Gie dijadikan panutan bagi beberapa orang? Nah, HAI udah rangkum 5 alasan Soe Hok Gie patut dijadikan panutan nih. Penasaran? Langsung cek aja ya!

(BACA:Ini Baru Panutan. 10 Aktor Hollywood Yang Ternyata Lulusan Universitas Ternama)

1. Aktif di Pergerakan Mahasiswa

Cowok kelahiran 17 December 1942 inidikenal karena sikapnya yang tak berkompromi dengan kekuasaan pemerintah. Dengan prinsip-prinsip moral yang dianutnya, ia selalu merasakan kegelisahan terhadap praktik-praktik korupsi, penyelewengan birokrasi serta pelanggaran HAM terhadap pembantaian PKI. Salah satu sifat Gie yang sangat mencolok adalah mampu melihat segala permasalahan dengan sudut pandang yang dalam. Tak jarang, Gie pun ikut turun ke jalan untuk melakukan aksi yang tentunya dengan segala permasalahan pemerintah yang perlu dikritisi bersama dengan mahasiswa lainnya (bukan sekadar turun jalan untuk aksi tanpa suatu hal yang jelas).

2. Ambis dan Berani Banget!

Ketika Gie mengkritisi jalannya pemerintah, tentu ia mendapat kecaman dari berbagai pihak. Namun hal itu nggak membuat semangatnya luntur, melainkan semangatnya semakin membara. Kegigihan dan keberanian inilah yang menjadikan Soe Hok Gie pantas menjadi panutan bagi anak muda. Eits, tentunya keberanian itu harus tetap dalam konteks yang positif ya guys!

3. Seorang Pecinta Alam

Yap, seperti yang kita ketahui, Gie merupakan salah satu pendiri dari Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia. Salah satu kegiatan utama dari Mapala adalah naik gunung. Tapi nih guys jangan kamu bayangkan naik gunung seperti saat ini ya, karena pada saat Gie naik gunung tentunya belum ada trek yang jelas bagi para pendaki. Tim pendakian pun harus memotong semak belukar untuk membuka jalur

Gie memang sangat mencintai alam. Bahkan secara khusus ia menulis sajak bagi Lembah Mandalawangi di Gunung Pangrango. Menurutnya, tidak akan ada kecintaan yang timbul tanpa pernah menginjakkan kaki di atasnya. Inilah yang menjadi salah satu alasan Soe Hok Gie pantas dijadikan panutan.

4. Puisinya Bikin 'Jleb'

sumber:catatanpringadi.com
Setiap kalimat yang dituangkan Soe Hok Gie dalam sebuah pusinya membuat setiap orang yang membacanya menjadi jatuh cinta. Yap, setiap puisi yang Soe Hok Gie buat selalu memiliki makna atau arti yang dalam bagi para pembacanya. Hal inilah yang membuat Soe Hok Gie patut dijadikan sebuah panutan ketika kamu ingin membuat karya sastra (puisi) yang indah. Beberapa puisi Soe Hok Gie yang terkenal, yaitu “Mandalawangi – Pangrango”, “Sebuah Tanya”, “Pesan”, dan masih banyak lainnya.

5. Elegan Menghadapi Patah Hati

Meskipun Gie dikenal sebagai seorang aktivis yang keras, lantang dan selalu mementingkan kepentingan rakyat, ternyata ia juga pernah merasakan patah hati layaknya remaja pada umumnya. Namun, cara ia dalam menghadapi patah hati itulah yang perlu untuk diapresiasi. Yap, Gie nggak pernah galau-galau yang “berlebihan” seperti kebanyak remaja saat ini lakukan. Ia justru menuangkan perasaan patah hati tersebut melalui puisi yang ia tuliskan. Salah satu puisi Gie yang terkenal ialah “Sebuah Tanya.”

Banyak yang mengatakan bahwa puisi tersebut ditulis oleh Gie pasca galau karena bingung bagaimana harus mengungkapkan perasaan pada Ker (Kartini Sjahrir). Kisah cinta Gie memang sedikit misterius. Ia dikenal banyak memiliki teman dekat wanita, namun hanya Ker lah yang membuat Gie bimbang. Pada akhirnya Gie tidak pernah mengungkapkan perasaannya pada Ker. Teman dekat Gie, Ciil (Sjahrir) yang justru menikah dengan Ker.

Oiya, 17 Desember tepat hari ulang tahun Soe Hok Gie yang ke-75 tahun lho! dan sehari sebelumnya, 16 Desember adalah peringatan wafatnya Gie. Yap, dia wafat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27.Semoga dengan kita belajar dari sejarah yang Soe Hok Gie torehkan dapat membuat anak muda Indonesia semakin maju dan membuat Indonesia semakin lebih baik lagi ya. Semangat!

(Penulis : Kalika Diah P.M)

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Hot Topic

Tag Popular

x