Follow Us

5 Alasan Soe Hok Gie Layak Jadi Panutan Anak Muda Sepanjang Masa

Rizki Ramadan - Rabu, 20 Desember 2017 | 01:45
Soe Hok Gie
Rizki Ramadan

Soe Hok Gie

Gie memang sangat mencintai alam. Bahkan secara khusus ia menulis sajak bagi Lembah Mandalawangi di Gunung Pangrango. Menurutnya, tidak akan ada kecintaan yang timbul tanpa pernah menginjakkan kaki di atasnya. Inilah yang menjadi salah satu alasan Soe Hok Gie pantas dijadikan panutan.

4. Puisinya Bikin 'Jleb'

sumber: catatanpringadi.com
Setiap kalimat yang dituangkan Soe Hok Gie dalam sebuah pusinya membuat setiap orang yang membacanya menjadi jatuh cinta. Yap, setiap puisi yang Soe Hok Gie buat selalu memiliki makna atau arti yang dalam bagi para pembacanya. Hal inilah yang membuat Soe Hok Gie patut dijadikan sebuah panutan ketika kamu ingin membuat karya sastra (puisi) yang indah. Beberapa puisi Soe Hok Gie yang terkenal, yaitu “Mandalawangi – Pangrango”, “Sebuah Tanya”, “Pesan”, dan masih banyak lainnya.

5. Elegan Menghadapi Patah Hati

Meskipun Gie dikenal sebagai seorang aktivis yang keras, lantang dan selalu mementingkan kepentingan rakyat, ternyata ia juga pernah merasakan patah hati layaknya remaja pada umumnya. Namun, cara ia dalam menghadapi patah hati itulah yang perlu untuk diapresiasi. Yap, Gie nggak pernah galau-galau yang “berlebihan” seperti kebanyak remaja saat ini lakukan. Ia justru menuangkan perasaan patah hati tersebut melalui puisi yang ia tuliskan. Salah satu puisi Gie yang terkenal ialah “Sebuah Tanya.”

Banyak yang mengatakan bahwa puisi tersebut ditulis oleh Gie pasca galau karena bingung bagaimana harus mengungkapkan perasaan pada Ker (Kartini Sjahrir). Kisah cinta Gie memang sedikit misterius. Ia dikenal banyak memiliki teman dekat wanita, namun hanya Ker lah yang membuat Gie bimbang. Pada akhirnya Gie tidak pernah mengungkapkan perasaannya pada Ker. Teman dekat Gie, Ciil (Sjahrir) yang justru menikah dengan Ker.

Oiya, 17 Desember tepat hari ulang tahun Soe Hok Gie yang ke-75 tahun lho! dan sehari sebelumnya, 16 Desember adalah peringatan wafatnya Gie. Yap, dia wafat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-27. Semoga dengan kita belajar dari sejarah yang Soe Hok Gie torehkan dapat membuat anak muda Indonesia semakin maju dan membuat Indonesia semakin lebih baik lagi ya. Semangat!

(Penulis : Kalika Diah P.M)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest