Salah satu alasan kuat mengapa Swift menjadi salah satu The Silence Breakers adalah keberaniannya dalam mengungkapkan sesuatu yang tabu dan dianggap "biasa" saja di masyarakat, disaat sebenarnya kekerasan dan pelecehan seksual seperti itu nggak bisa didiamkan.
"Aku ingin mengatakan kepada orang yang berada di situasi ini bahwa para pelaku pelecehan seksual harus disalahkan. Walau kamu bisa saja yang disalahkan atas kejadian yang menimpamu, mungkin saja kamu dibilang bersalah karena melaporkan hal itu dan menyalahkanmu atas reaksimu," ia menjelaskan.
"Mungkin kamu dikira lebay, karena masyarakat telah membuat hal ini terlihat sangat normal. Saranku adalah, jangan pernah kamu menyalahkan dirimu dan jangan pernah menerima jika ada orang yang menyalahkanmu atas hal itu..