Follow Us

Ini Dia Alasan Mengapa Taylor Swift Dinobatkan Sebagai Orang Paling Berpengaruh di 2017

Fadli Adzani - Kamis, 07 Desember 2017 | 02:15
The Silence Breakers
Fadli Adzani

The Silence Breakers

Baru-baru ini, majalah TIME baru saja mengumumkan The Silence Breakers, kumpulan orang-orang yang dianggap paling berpengaruh di dunia sepanjang tahun 2017.

Daftar The Silence Breakers berisikan orang-orang yang berani mengungkapkan kalau dirinya pernah ditimpa pelecehan seksual.

Dalam daftar itu, terdapat Taylor Swift, musisi ternama asal Amerika Serikat yang lagu-lagunya sangat dikenal oleh masyarakat dunia.

Swift mengaku bahwa dirinya pernah ditimpa pelecehan seksual oleh seorang DJ bernama David Mueller, yang Swift sebut sebagai orang yang pernah memegang bokongnya pada saat sesi pemotretan.

"Pada tahun 2013, aku bertemu seorang DJ dari stasiun radio di salah satu acara meet and greet. Ketika kami berfoto, tangan dari DJ ini masuk ke dalam celanaku dan memegang bokongku," ujar Swift ketika diwawancarai TIME.

Saat itu, ada banyak orang di dalam ruangan. Namun, sang DJ yang langsung dipecat karena perbuatan kejinya itu masih berani memegang bokong Swift.

Sebagai seorang wanita, tentu saja ia nggak terima kalau ada cowok yang melakukan hal seburuk itu. Akhirnya, ia pun membawa kasus ini ke pengadilan.

Namun, di pengadilan, pengacara yang membela DJ itu malah menganggap kalau Swift berbohong dan telah menyatakan hal yang tidak benar.

"Aku sangat marah pada saat itu," paparnya melanjutkan.

The Silence Breakers
Keberanian Swift dan timnya dalam membuka kasus ini ke publik dan caranya dalam mempertahankan harga dirinya merupakan hal yang perlu kita beri hormat.

Karena nggak banyak wanita yang berani melakukan hal serupa, dan Swift pun bisa menjadi inspirasi bagi wanita-wanita yang pernah merasakan hal serupa.

Salah satu alasan kuat mengapa Swift menjadi salah satu The Silence Breakers adalah keberaniannya dalam mengungkapkan sesuatu yang tabu dan dianggap "biasa" saja di masyarakat, disaat sebenarnya kekerasan dan pelecehan seksual seperti itu nggak bisa didiamkan.

"Aku ingin mengatakan kepada orang yang berada di situasi ini bahwa para pelaku pelecehan seksual harus disalahkan. Walau kamu bisa saja yang disalahkan atas kejadian yang menimpamu, mungkin saja kamu dibilang bersalah karena melaporkan hal itu dan menyalahkanmu atas reaksimu," ia menjelaskan.

"Mungkin kamu dikira lebay, karena masyarakat telah membuat hal ini terlihat sangat normal. Saranku adalah, jangan pernah kamu menyalahkan dirimu dan jangan pernah menerima jika ada orang yang menyalahkanmu atas hal itu..

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest