Baru-baru ini, majalah TIME baru saja mengumumkan The Silence Breakers, kumpulan orang-orang yang dianggap paling berpengaruh di dunia sepanjang tahun 2017.
Daftar The Silence Breakers berisikan orang-orang yang berani mengungkapkan kalau dirinya pernah ditimpa pelecehan seksual.
Dalam daftar itu, terdapat Taylor Swift, musisi ternama asal Amerika Serikat yang lagu-lagunya sangat dikenal oleh masyarakat dunia.
Swift mengaku bahwa dirinya pernah ditimpa pelecehan seksual oleh seorang DJ bernama David Mueller, yang Swift sebut sebagai orang yang pernah memegang bokongnya pada saat sesi pemotretan.
"Pada tahun 2013, aku bertemu seorang DJ dari stasiun radio di salah satu acara meet and greet. Ketika kami berfoto, tangan dari DJ ini masuk ke dalam celanaku dan memegang bokongku," ujar Swift ketika diwawancarai TIME.
Saat itu, ada banyak orang di dalam ruangan. Namun, sang DJ yang langsung dipecat karena perbuatan kejinya itu masih berani memegang bokong Swift.
Sebagai seorang wanita, tentu saja ia nggak terima kalau ada cowok yang melakukan hal seburuk itu. Akhirnya, ia pun membawa kasus ini ke pengadilan.
Namun, di pengadilan, pengacara yang membela DJ itu malah menganggap kalau Swift berbohong dan telah menyatakan hal yang tidak benar.
"Aku sangat marah pada saat itu," paparnya melanjutkan.
Keberanian Swift dan timnya dalam membuka kasus ini ke publik dan caranya dalam mempertahankan harga dirinya merupakan hal yang perlu kita beri hormat.
Karena nggak banyak wanita yang berani melakukan hal serupa, dan Swift pun bisa menjadi inspirasi bagi wanita-wanita yang pernah merasakan hal serupa.