Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Selain Modal Bahasa Inggris, Ini Dia Hal yang Harus Kamu Kuasai Sebelum Kuliah di Luar Negeri

- Selasa, 07 November 2017 | 10:30
Kuliah di Nagri
Hai Online

Kuliah di Nagri

HAI-ONLINE.COM – Buat sebagian besar dari kita, kuliah di luar negeri adalah wishlist yang pengen banget buat dicapai. Alasannya, selain jalan-jalan sambil belajar, kita juga bisa mengetahui kebudayaan baru dari tempat yang kita tuju.

Meski begitu, sebelum memutuskan untuk kuliah di luar negeri, ada beberapa hal yang mesti kamu tahu, salah satunya adalah soal persiapan.

Devina Laurensia, mahasiswi yang kuliah di China mengatakan bahwa untuk kuliah di sana, kamu nggak cuma bisa bahasa Inggris, tapi sebagai persyaratannya, mahasiswa juga wajib menyiapkan hasil test profisiensi berbahasa Mandarin.

“Paling aman memang kalau sedini mungkin kita menguasai bahasa Mandarin. Jadi, selama di kampus, kita bisa berinteraksi dengan warga lokal dan dosen jadi lebih akrab. Tapi, nggak menutup kemungkinan bahasa Inggris juga diperlukan,” lanjut Nouval.

Nggak cuma Tiongkok. Jerman dan Rusia nyatanya juga memberlakukan hal yang serupa. Hal itu juga diamini oleh Ichal.

Cowok yang pernah mengikuti student exchange di University of Duisburg-Essen, Jerman, ini mengatakan bahwa penting bagi mahasiswa asing untuk bisa menguasai bahasa nasional. Menurutnya, dengan menguasai bahasa Jerman, kita bisa mendapatkan beragam keuntungan selama berkuliah di sana.

“Jadi, kalau kita ikut kelas yang reguler (bahasa Jerman), kuliahnya, tuh, gratis. Beda dengan yang bahasa Inggris, mahal! Selain itu, untuk masuk di universitas, tiap mahasiswa asing akan mengikuti Student College (semacam kursus – RED) selama satu atau dua tahun. Nah, kalau udah lulus, baru kita bisa masuk ke universitas pilihan. Ya semacam kelas untuk belajar bahasa Jerman, untuk persiapan kuliah,” lanjut Ichal.

Sementara itu, Roida, salah satu mahasiswa di Canakkale Onsekiz Mart University, Rusia, menambahkan bahwa di Negeri Beruang Merah juga diperlukan kecakapan kita dalam berbahasa nasional.

“Untuk sistem pendidikan sebenarnya nggak beda jauh dengan di Indonesia, S1 di sana empat tahun juga. Tapi kalau kita mahasiswa asing, dikenakan wajib belajar bahasa Turki selama satu tahun sebelum kuliah. Jadi, kalau ditotal, kita bakal kuliah 5 selama 5 tahun,” tutup pemilik nama lengkap Roida Hasna Afrilita.

Kira-kira, kamu mau kuliah di mana, nih?

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x