Pesan Untuk Cowok Playboy Seindonesia: Jadilah Gentleman, Bro!

Udah gitu, ini yang penting untuk disadari para anak muda, menjadi playboy dan tebar pesona sana-sini tuh ngabisin banyak waktu.

“Waktu kita habis untuk tebar pesona dan bagi perhatian (ke banyak cewek). Kita jadi nggak produktif. Apalagi kalau masih sekolah dan sekarang udah deket UN. Jadi susah belajar, jadi nggak produktif karena maintance hubungan,” kata Fhardian.

Berani Ngungkapin Perasaan, Jangan Ilang-ilangan

Dalam usaha menjalin hubungan, ada kalanya kita ngerasa nggak cocok sama si doi. Sebenernya itu hal yang wajar. Tapi nyatanya, banyak cowok yang menganggapnya rumit sehingga mereka nggak sanggup mengungkapkan ketidak cocokannya itu, lalu pergi begitu saja. Bikin ngarep si cewek.

“Sepait apapun (perasaan itu) diobrolin, lha. Jelasin kenapa, dan nggak perlu boong. Kalau lo bohong kasihan ceweknya,” lanjut Fhardian.

Ya, jadi cowok tuh nggak Cuma mesti berani tebar pesona, tetapi juga mengungkapkan perasaan dan nggak ngilang begitu aja.

Hubungan Yang Produktif

Nah, kalau udah mantap mau pacaran. Fhardian mengingatkan bahwa kita, sebagai cowok muda yang sedang dalam usia produktif, lebih baik jangan pacaran deh kalau malah bikin kita nggak berkembang. Apalagi kalau pacarannya sampe posesif gitu.

“Cari lah pacar yang bisa untuk sharing, pacar yang concern dengan apa yang sedang kamu kembangkan. Jadi bisa kerja bareng gitu. Jadi pacaran yang produktif,” tutup Fhardian.

Setuju!