Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ngeri Banget, Ini 3 Foto Penampakan Rumah Asli yang Ada di Film Pengabdi Setan

Fadli Adzani - Selasa, 17 Oktober 2017 | 01:15
Rumah kayu miliki ptpn VIII
Fadli Adzani

Rumah kayu miliki ptpn VIII

Film Pengabdi Setan yang di-remake oleh Joko Anwar merupakan film horor yang membuat masyarakat Indonesia semakin percaya diri atas industri film horor-nya.

Antusiasme masyarakat Indonesia untuk menonton film itu sangat tinggi.

Di minggu pertamanya aja, film Pengabdi Setan sudah mencapai jutaan penonton. Dalam beberapa minggu ke depan, mungkin akan terus bertambah lagi jumlahnya.

CEK JUGA:Ini Dia Pengakuan Marcel Sacramento, Striker yang Hampir Membentur Choirul Huda

Salah satu faktor yang membuat film horor itu makin seram adalah atmosfer rumah tua yang dipakai syuting itu.

Rumah kayu miliki ptpn VIII
Sebagaimana dikabarkan Tribunnews, rumah kayu tua milik PTPN VIII di Pangalengan itu memang jadi ramai dikunjungi oleh orang-orang setelah film Pengabdi Setan dirilis pada 28 September kemarin.

Lokasinya terletak di wilayah perkebunan milik PTPN VIII, di Kampung Kertamanah, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Di dalam film, rumah itu kesannya terletak di tengah hutan. Nyatanya, rumah itu berada di pemukiman warga.

Inget ketika para pemain pengabdi setan mengumpat di dekat tangga dari kerumunan mayat hidup? Ini tempatnya!
Nggak jauh dari rumah itu, sekitar 50 meter, ada rumah lainnya yang ditempati penduduk setempat.

"Terakhir diisi tahun 2016, rumah ini diperuntukan untuk pejabat PTPN minimal kepala bagian. Namun, karena pejabatnya sering dimutasi oleh atasannya, jadinya paling lama ditinggali sekitar empat sampai enam bulan, baru kemudian ganti lagi pejabatnya," kata Dadang Soemantri, salah satu karyawan PTPN VIII, seperti dikutip Tribunnews.

Kalau dilihat dari luar, sih, rumah itu memang seperti nggak pernah ditempati selama puluhan tahun.

Lokasi sumur dimana si nenek terjatuh
Dinding-dindingnya yang kusam, bentuk rumah yang seperti zaman penjajahan, membuat hawa di rumah itu sangat berbeda, seperti ada yang mengintai para pendatangnya.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x