Kesempatan magang jadi salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh anak kuliahan. Maklum, dari magang, kita bisa mendapatkan pengalaman dan ilmu baru yang didapat dari kantor atau perusahaan idaman.
Namun, magang nggak boleh sembarangan. Persiapannya juga harus matang. Alasannya jelas, kita nggak cuma bisa mendapatkan nilai bagus saat proses magang, tapi juga berkesempatan untuk menjadi karyawan dari tempat kita magang.
Itu sebabnya, kita harus bikin CV sebagus-bagusnya. Namun, CV bukan jadi satu-satunya hal yang harus diperhatikan buat kita yang pengen magang. Biar proses kerja magang kita jadi lebih maksimal, HAI udah merangkum beberapa hal yang nggak boleh dilakukan selama magang. Penasaran?
Nggak Minta Feedback
Namanya juga kerja magang, proses itu kita ikuti nggak cuma untuk memenuhi nilai perkuliahan, tapi juga untuk mendapatkan pengalaman dan ilmu baru. Nggak ada salahnya kalau kita meminta feedback dari apa yang sudah kita kerjakan. Dengan meminta feedback, kita jadi bisa tahu apa kesalahan dan apa yang harus kita lakukan biar kesalahan itu nggak terulang.
Banyak Tanya!
Bertanya atau meminta feedback memang sangat dianjurkan. Tapi kalau bertanya tiap kita mendapatkan kesulitan dengan intensitas waktu yang cukup sering, itu bisa mengganggu orang yang kita tanya. Belajarlah dengan cepat, sehingga nggak perlu terus bertanya ke senior di kantor.
Soalnya, karyawan punya target dan deadline yang ketat dari perusahannya. So, kalau mau bertanya, mendingan kumpulin dulu semua pertanyaannya biar nggak menyia-nyiakan waktu senior kita.
Simak juga: Indonesia Targetkan Tuan Rumah MotoGP Tahun 2019
Berpikiran Akan Ditawari Kerjaan
Nggak salah kalau kita punya pikiran kalau kita akan ditawarkan pekerjaan setelah lulus magang. Soalnya, nggak menutup kemungkinan kalau kerja kita bagus, kita akan mendapatkan ‘golden ticket’ tersebut. Namun, jangan terlalu berharap. Kalau nggak kesampaian, bikin sakit hati, sob!
Terlambat