Pasalnya, partisipan yang memilih sex sebagai alasan ditemukan mendapatkan skor tinggi pada penilaian perilaku penyimpang.
"Gagalnya sebuah hubungan asmara memang mengakhiri romansa. Namun, studi ini memperlihatkan bahwa perubahan status mantan menjadi teman justru berpotensi pada semakin rusaknya hubungan dibandingkan putus cinta," jelas Mogilski.