Kepala Polsek Bogor Utara Komisaris Polisi Wawan Wahyudin mengaku, sudah mengantongi sejumlah nama yang diduga kuat terlibat dalam tewasnya Hilarius. "Kita sudah kantongi sejumlah nama. Lebih dari satu lah. Tapi belum kita tetapkan tersangka," ucap Wawan, Sabtu (16/9/2017).
Wawan menyebutkan, sejauh ini pihaknya sudah memeriksa sebanyak 13 saksi. Termasuk meminta keterangan dari pihak sekolah SMA Budi Mulia dan SMA Mardi Yuana.
Menurut dia, kasus tersebut sempat terhambat karena pihak keluarga korban tidak ingin jenazah anaknya diotopsi. Namun, setelah berkomunikasi, pihak keluarga korban siap untuk dilakukan otopsi.
"Orangtuanya sudah mau (diotopsi). Ya sudah. Dulu kan kendalanya itu," ucapnya.
2. Enam Alumni dan Siswa Jadi Tersangka
Polisi menetapkan enam orang sebagai tersangka. Tersangka berinisial PR, T, BV, HK, MS, dan TB,
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya mengatakan, saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap para tersangka.
Penetapan tersangka dilakukan setelah polisi memeriksa saksi-saksi. Polisi juga sudah mengetahui penyebab kematian korban berdasarkan hasil otopsi.
Enam orang itu merupakan alumni dan pelajar. Namun, pihak kepolisian enggan mengungkapkan lebih lanjut tentang identitas mereka.
3. Empat pelaku sudah tertangkap
Rest in peace, Hillarius. Semoga kasus ini bisa selesai seadil mungkin..... https://t.co/dSs9yVjucHPolisi memburu dua tersangka lain dalam kasus tewasnya Hilarius.— HAI (@HaiMagazine) September 17, 2017