"Makin ke sini makin banyak apresiasi. Yang tadinya Turah bertemu penonton di ruang festival, ternyata bisa masuk di ruang yang lebih besar lagi, bertemu penonton baru, seru sih. Aku jadi kayak nggak ngerti cara ngadepinnya. Karena awalnya dulu yang penting filmnya jadi," kata Wicaksono.
Baca Juga: 5 Aktor dan Aktris Termuda yang Pernah Menang Piala Oscar, Ada yang Masih 10 Tahun!
3. Kenapa Turah masuk seleksi Oscar 2018?
Ketua Komite Seleksi Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), aktris Christine Hakim, mengungkap alasan pihaknya memilih film Turah sebagai perwakilan Indonesia dalam Academy Awards 2018.
"Salah satu kekuatan dari film ini adalah kejujuran dan kesederhanaan. Apakah itu dari segi tematik ataupun dari segi penggarapannya. Tidak ada pretensi untuk buat film yang genit atau kultural edukatif atau mau menjual kemiskinan," ujar Christine
Timnya menilai tema yang diangkat dalam film Turah soal problematika warga Kampung Tirang, Tegal, Jawa Tengah, yang terisolasi bertahun-tahun mencerminkan kehidupan manusia sekarang.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik dari Piala Oscar, Ternyata Pernah Dicuri!
"Pesannya kuat sekali film ini. Terutama krisis nilai moral yang kuat sekali tergambar dalam film ini. Pesan itu kuat dan disampaikan secara sederhana dan jujur. Pemainnya jujur, tidak ada bintang terkenal. Performance nya luar biasa sekali," kata Christine.
4. Film Turah dinilai sangat apik
Anggota Komite Seleksi PPFI lainnya, aktor Mathias Muchus, menambahkan sebenarnya film Turah secara teknis sangat apik dan konseptual. Baik dari struktur penceritaan, penyutradaraan, hingga penggarapan pemainnya terkonsep dengan baik.
"Bisa kita penggal dari awal gambar muncul dengan ending, itu ada semacam circle ada semacam pergulatan yang terus berulang-ulang. Itu jelas sekali. Jadi teknis menurut saya juga tidak bisa dikesampingkan, Turah unggul dari beberapa yang kami lihat. Jadi film ini secara konten dan gambar, itu nge-blend, dia kawin, sangat kuat," kata Mathias.