Follow Us

Ini Dia Sejarah dan Cikal Bakal Pensi: Ternyata Berawal Dari Maraknya Tawuran Pelajar

Alvin Bahar - Rabu, 06 September 2017 | 02:32
 Pesta Pelajar 1990.
Alvin Bahar

Pesta Pelajar 1990.

Remaja tahun 1990 butuh sesuatu untuk mengalihkan pikiran dari hal negatif. (Dok. HAI))
Banyak yang bilang Pensi yang sekarang kita kenal adalah kelanjutan dari Pesta Pelajar Hai. Meskipun HAI sendiri nggak pernah mengklaim begitu.

Yang pasti, Pesta Pelajar yang di gelar HAI sejak tahun 1989 nggak melulu mengusung pentas seni dan hiburan. Lebih dari itu, Pesta pelajar justru lahir dari kepedulian majalah kita ini terhadap tawuran pelajar yang kian marak.

Karena anggota panitia Pesta Pelajar bukanlah kru Hai, panitia direkrut dari teman-teman SMA. Pun yang dipilih adalah SMA yang doyan tawuran.

Ternyata, begitu dikumpulin teman-teman kita itu bisa kompak. Abis itu bareng Hai sama-sama belajar gimana bikin acara yang pas buat kita semua.

Hasilnya? Keren abis. Mau itu gelaran lomba seni, diskusi dan seminar, sampai pameran karya sendiri.

Gelanggang olahraga Bulungan, Jaksel menjadi saksi betapa kita bisa menggelar kegiatan yang positif ini.

Sukses Pesta pelajar pertama, tahun 1990 giliran teman-teman di yogya yang membuktikan bisa sama hebatnya sama pelajar Jakarta.

Setahun berikutnya pesta pelajar jalan ke arah timur. Tepatnya ke kota Malang. Acara ini juga nggak kalah heboh, Makanya anggapan yang bilang ‘anak daerah’ levelnya lebih rendah dari anak metropolitan kontan gugur.

Kemudian, Bandung jadi tuan rumah pesta pelajar. Tapi apa boleh buat, acara ini urung.

Ternyata aparat setempat tak memberi ijin. Dengan alasan Pemilu, pesta pelajar dilarang, dan sialnya pelarangan itu datang 2 minggu sebelum hari H. Teman-teman dari SMA di Bandung langsung kecewa. Bahkan Hai jadi ikutan sibuk menenangkan temen-teman cewek yang pada nangis.

Namun gagalnya pesta pelajar tahun 1992 digelar ada hikmahnya. Setelah 3 tahun absen pada tahun 1995 pesta pelajar diusung lagi.

Biar timnya makin kuat, Hai mengajak kerja bareng ANTeve (stasiun televisi yang sedang berkibar kala itu).

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest