Tentu, kamu sering banget teman cewek kamu bilang "Ah, dasar laki-laki buaya!" kalau lagi mergokin pacarnya selingkuh. Dan memang, ada benarnya juga sih.
Karena, apapun jenisnya, buaya termasuk binatang melata yang sulit buat ditaklukin. Selain insting ngebaca situasi, kita juga diwajibkan buat bersabar diri.
Ini yang jadi sarat utama para penjinak buaya di berbagai kebun binatang. Mereka nggak ngegunain macem-macem safety tool, kecuali tameng yang biasa melekat kedua lengannya.
Tetapi yang paling parah dari profesi ini adalah kematian. Lengan tercabik oleh gigi buaya bisa dibilang sudah beruntung. Soal gaji, sudah pasti besar. Bahkan, di luar negeri, seorang penjinak buaya bisa dapat bayara USD 62 ribu per tahun.
Tetapi yang bikin menarik dari kerjaan ini adalah kamu bisa berinteraksi dengan binatang yang dikenal buas dan liar ini. So, buat para cewek yang cuma bisa ngatain cowoknya buaya tapi nggak bisa ngejinakin, kalian belum ada apa-apanya deh!
Tukang Las Bawah Laut
Tapi nggak semua profesi tukang las itu rendah loh. Karena kalau semuanya dianggap rendah, kamu nggak bakal bisa internet-an di rumah karena nggak ada yang benerin kabel optik di bawah laut atau ngabisin bensin bokap buat jalan-jalan.
Yap, ini yang sehari-hari dilakukan oleh para tukang las bawah laut. Mereka dibayar mahal, sekitar Rp 10 juta buat benerin tangki-tangki gas yang pecah, pipa yang bocor atau bahkan ngebenerin kabel optik yang putus. Dan, ya benar, semuanya dilakukan di bawah laut!
Resikonya sudah pasti nyawa. Makanya, buat jadi tukang las bawah laut, nggak mudah. Harus mengambil pelatihan bersertifikat yang durasinya sama kalau kuliah, 3 tahun.
So, mulai sekarang, baik-baikin deh para tukang las di manapun kamu temui. Karena kamu nggak bakal tahu kalau dia punya nyali lebih buat hidup!
Pemerah Bisa Ular