Dalam pertandingan ini Mayweather juga mampu membuktikan bahwa dirinya adalah petinju defensif yang punya mental juang yang tinggi!
7. Vs Emanuel Augustus (2000)
Dalam duel tersebut, Mayweather menunjukkan jati dirinya sebagai petinju yang lebih banyak menyerang.
Augustus mendapat sejumlah hukuman dari Mayweather tapi ia sering membalasnya sambil tersenyum dan pukulan keras sebagai imbalannya.
Augustus mungkin nggak memenangkan satu putaran pun, namun Mayweather sering menyatakan pertandingan itu adalah salah satu malam terberatnya di ring.
8. Vs Zab Judah (2006)
Yap, soalnya pertarungan Mayweather dengan Judah cuma seru pada lima babak pertama aja.
Meskipun begitu, Mayweather sempat takut dengan pukulan Judah yang terbilang absurd.
Pada laga melawan Judah, Mayweather membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa membaca pola permainan Judah.
Sampai pada ronde 5, Mayweather tancap gas "menghabisi" Judah.