9. Vs Jose Luis Castillo II (2002)
Mayweather yang lebih banyak gerakan lateral, kombinasi pukulan dan jab untuk memojokkan petinju asal Mexico tersebut.
Castillo tetap tampil secara total dalam pertarungan dalam partai apapun.
Butuh waktu yang lama bagi Mayweather untuk menyesuaikan diri di dalam ring dengan gaya permainan Castillo.
10. Vs DeMarcus Corley (2004)
Corley sempat menggoyahkan semangat Mayweather dengan pukulannya terutama di ronde ketiga dan empat.
Mayweather menanggapi tantangan Corley dengan kompinasi pukulan keras lurus dan uppercuts.
Mayweather menjatuhkan Corley pada ronde delapan dan sepuluh. Hanya stamina Corley yang mampu menyelamatkannya hingga ronder akhir. (Agung)