‘Taruh motor jangan sembarangan. Motornya jangan lupa digembok!’
Well, kira-kira begini bunyi wejangan yang bakal dikasih bokap nyokap sesaat sebelum kita meninggalkan rumah dengan tunggangan kesayangan. Toh, niatnya baik. Bukan untuk nakutin, tapi supaya kita jadi lebih waspada aja.
Bokap nyokap ngomong kayak gitu bukannya tanpa alasan. Soalnya, saban hari, di TV banyak disiarkan tentang kasus-kasus pencurian kendaraan bermotor. Dari ujung barat sampai timur Indonesia, kasus-kasus kayak gini hampir nggak pernah absen tiap harinya.
Saking rajinnya kasus ini terjadi, berdasarkan data yang didapat dari Polda Metro Jaya, sepanjang tahun 2013 kemarin, tercatat ada 4.300 kasus pencurian sepeda motor! Nah, loh, ngeri nggak? Yang bikin tambah ngeri, para penjahat ini bisa melakukan aksinya dengan waktu yang cukup singkat, di bawah 1-2 menit! Duh!
Para penjahat di luar sana masih menggunakan modus yang nggak jauh berbeda. Intinya, mereka sama-sama menunggu saat kita lengah. Takut? Wajar aja, nggak salah, kok.
Well, dari sekarang mendingan ingat lagi wejangan yang bokap nyokap lo kasih. Pasang pengaman ganda yang bakal mempersulit kerja si penjahat. Ya, setidaknya lo masih bisa kasih perlawanan, biar motor lo nggak diambil gitu aja.
Ganti Kunci Starter
Harga: Rp 40-50 ribu
Estimasi waktu bobol: 1-2 menit
Well, meski kunci motor kita sudah dilengkapi dengan key shutter, toh, nyatanya itu nggak membuat kita aman dari maling. Konon katanya, untuk membobol satu rumah kunci hanya memerlukan waktu di bawah dua menit, dengan menggunakan kunci T dan kunci-kunci sejenisnya.
“Waktu itu gue lagi di daerah Lenteng Agung. Motor gue tinggal sebentar buat masuk ke mini market gitu. Perasaan gue nggak enak, akhirnya gue cek motor dari kaca, deh. Bener aja, gue liat ada orang nunduk-nunduk di motor gue. Gue deketin terus diteriakin. Orang itu kabur. Ternyata dia ngerusak kunci rumah gue. Nah, gue kapok, gara-gara itu sekarang kunci motor gue ganti pake kunci nazi (kunci variasi),” papar Dicky.
Pakai Gembok!