Media yang digunakan untuk menampung makhluk halus atau entitas supernatural yang dipanggil dalam permainan Jelangkung adalah sebuah boneka, biasanya dibuat dari tempurung kelapa yang didandani pakaian dan bergagang batang kayu.
2 - Sigale-Gale
Desa Tomok merupakan kawasan dengan adat budaya yang khas, plus cerita budaya yang melegenda: Boneka Sigale-gale.
Rasa penasaran itu menjadi daya tarik, sehingga Desa Tomok menjadi destinasi wisata budaya wisatawan yang tertarik terhadap budaya Batak khususnya melihat boneka Sigale-gale.
Di sana, jika beruntung wisatawan disambut oleh tarian tor-tor dari penduduk setempat dan tarian sigale-gale, khususnya di hari Sabtu dan Minggu.
Menurut cerita, sigale-gale adalah anak seorang raja. Putra tunggal dari raja Rahat yang memiliki wajah tampan dan satu satunya penerus keturunan.
Anak raja tersebut meninggal di medan perang. Kematian sigale-gale menyebabkan raja Rahat mengalami kerinduan yang mendalam hingga sakit parah. Penasihat kerajaan lalu mencari tabib di seluruh negeri.
Ada tabib mengusulkan kepada penasehat kerajaan untuk membuat suatu upacara di kerajaan itu, dan memahat sebuah kayu menyerupai wajah anaknya.
Kemudian, dalam upacara itu sang tabib memanggil roh anak raja tersebut, dan rohnya dimasukkan ke dalam kayu yang dipahat menyerupai wajah anak raja tersebut. Keajaiban pula, saat itu boneka tersebut bergerak sendiri.
3 - Wayang Golek
Salah satu fungsi wayang golek dalam masyarakat adalah ngaruat (ruwat), yaitu membersihkan dari kecelakaan (marabahaya).