Berumur 20 tahun di dalam sebuah industri musik bukanlah perkara mudah. Namun Shaggydog mampu beradaptasi dengan mulus tanpa banyak bongkar pasang individu didalamnya.
Selama 20 tahun, udah banyak banget hal yang dirasain Shaggydog. Dari banting tulang merilis album sendiri sampai dipinang oleh label rekaman baik independen maupun major label, terus akhirnya memilih untuk mendirikan label sendiri (Doggyhouse Records). Mulai dari bermain di acara komunitas, festival musik Jazz sampai melanglang buana ke benua Eropa, Australia bahkan Amerika sudah mereka jalani.
Pada kunjungan mereka di Amerika tepatnya dalam rangka bermain di festival South By Southwest tahun lalu, Shaggydog nggak ketinggalan untuk membuat sebuah video untuk lagu gacoan mereka. Dipilihlah "Rock da Mic" dari album Putra Nusantara untuk dibuatkan video klip bersama tim dari Malaria House.
Menurut Shaggydog, ritme reggae/dub/ragga yang rancak dan dinamis dari lagu ini pun kemudian dirasa menarik untuk diracik menggunakan interpretasi dari musisi lain. Di sini kemudian Shaggydog mengajak beberapa produser musik untuk me-representasi-kan ulang Rock Da Mic.
Adalah Ari Wulu, KMKZ, Alex "Donnero" & Lacos (DPMB/Hellhouse) serta sang vokalis sendiri, Heruwa, yang menerima tantangan Shaggydog untuk me-remix komposisi ini. Hasilnya adalah 4 komposisi yang solid karena keempat produser ini mempunyai karakter khas masing-masing.
Ari Wulu adalah seorang budayawan dan musisi elektronik legendaris Yogyakarta, dimana beberapa proyek musikalnya antara lain SKM, MidiJUNKIE, Saron Groove, SecondFloor, Rancak Arcade dan kemudian dengan karir solo, WVLV, nggak bisa dipungkiri kredibilitasnya.
Alex a.k.a Donnero dan Lacos sendiri dikenal sebagai dua pentolan kolektif Hiphop, Hellhouse, Yogyakarta.
Selain sebagai Rapper di grupnya, DPMB, Alex juga bertindak sebagai produser musik di komunitas Hellhouse bersama Lacos. Salah satunya adalah memproduksi lagu dari Xaqhala (Boyz Got No Brain).
"Jika menyimak perjalanan rilisan DoggyHouse Records, maka kita akan menemukan pemenang dari kontes remix lagu Dubyouth - Ba Ba Boom (Feat. Masia One), dalam rangka merayakan ulang tahun mereka yang ke-10 kemarin. Ya, mereka adalah duo KMKZ asal Jakarta, yang menyambut tantangan Shaggydog untuk me-remix lagu Rock Da Mic. Sebagai tambahan, KMKZ adalah nominator pemenang The Remix NET TV tahun 2016," kata Martinus Indra Hermawan, General Manager Doggyhouse Records.
Sementara untuk Heruwa sendiri seperti yang telah publik ketahui, selain memegang posisi sebagai biduan Shaggydog, musisi ini juga dikenal sebagai produser di grup musik Elektronik Dubyouth dan Barroka, yang menggabungkan musik Dangdut ala Pantura dengan Elekronik.
Penasaran sama lagu-lagunya? Mini album yang diberi judul "Rock Da Remix" ini bisa diakses mulai tanggal 17 Agustus 2017 melalui website www.doggyhouserecords.com.