Follow Us

Kata Pembaca Novelnya, Iqbaal "CJR" Kurang Greget Untuk Memerankan Sosok Dilan.

Rizki Ramadan - Selasa, 18 Juli 2017 | 11:23
student talks
Rizki Ramadan

student talks

Mega Pramesti, 18 Tahun

Sebenernya cerita Dilan itu klise banget. Tapi pembawaanya itu yang beda sama novel biasa dan feel-nya dapet banget. Penggambaran tokoh, apalagi ditunjang dengan beberapa sketch, itu sangat membantu para pembaca berimajinasi. Jadi, gue dan para pembaca bisa ‘bikin’ Dilan versi kita masing-masing. Entah kenapa gue selalu deg-degan kalo ada novel yang kemudian difilmkan. Karena itu bisa merusak imajinasi gue dalam sekejap, jikalau ternyata yang meranin tokohnya itu tidak sesuai-atau-tidak-nyerempet-sedikitpun dengan apa yang saya idam-idamkan. Dan sayangnya, itu terjadi dengan Dilan.

Iqbal yang akan jadi Dilan? Potek hati ku. Ya, karena Iqbal ‘kelucuan’ untuk jadi panglima tempur. Setelah mikir kalo frekuensi Jefri Nichol di layar kaca itu sangat tinggi, dan Adipati Dolken ketuaan, temen gue ngasih tau kalo @grayhan10 itu cocok, dan setelah gue liat : Ini baru Dilan ku! Sayangnya dia hanya jadi Akew, dan di novelnya kan Akew meninggal. Yah, makin potek deh liver saya.

Sepverryno, 18 Tahun.

Buku Dilan tuh bisa jadi sarana pembelajaran buat kaum cewek atau cowok dalam mengatasi berbagai permasalahan cinta. Terus memberi gambaran pengalaman yang unik buat menggaet pasangan. Gue 30% setuju dan sisanya nggak kalo Dilan difilmkan. Film ini bisa jadi penghancur ekspektasi para pembaca setia Dilan. Jujur gue kecewa, ketika tahu kalo Iqbal yang jadi Dilan. Karena dia belom cocok buat film kaya begini. Film kaya gini lebih cocok diperanin sama orang yang watak dewasa, gak tengil, tapi humoris.

Adipati Dolken, jadi nama yang cocok buat meranin Dilan, karena entah kenapa dia itu kaya cocok jadi good boy/bad boy. Sudah professional untuk segala karakter.

Achmad Farhan, 18 Tahun

Dilan itu bagus, banyak drama perjuangan tentang cinta, tapi masih kalah sama drama hidupnya mbak Awkarin. Dan kalo Dilan difilmin bagus dong. Jadi orang yang matanya rabun kaya gue bisa langsung nonton filmnya. Nggak harus sakit-sakit baca bukunya.

Kagetla rasanya ketika tahu Iqbal yang bakal jadi Dilan, masa Dilan menye-menye. Nanti kan gaenak kalo Milea minta dibuatin puisi, Dilan malah nyanyi “Kau bidadari jatuh dari surga di hadapanku, eaa eaa eaa”.

Tadinya mau bilang kalo gue sendiri yang cocok buat jadi Dilan, tapi gue sadar diri. Nanti yang ada, Milea bukannya jatuh cinta sama Dilan malah muntah tiap digombali. Mau bilang Yudha Keling, masih sodaraan ama gue. Nanti ada kecemburuan sosial. Jefri Nichol sih yang paling cocok.

(Penulis: Bintang Putra)

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest