Kabar tentang kepindahan John Terry, kapten Chelsea ke Aston Villa menyisakan kisah yang sebenarnya cukup menyedihkan. Terry yang masih ingin terus berkompetisi di kasta tertinggi makin sulit mendapat kesempatan untuk bersaing di Chelsea.
Akhirnya, pemain yang telah mengabdi 22 tahun bagi The Blues itu memutuskan cabut ke Aston Villa agar bisa tetap mendapat kesempatan bermain.
John Terry nggak sendiri, masih ada kapten kesebelasan lain, yang nasibnya bahkan bisa dibilang lebih tragis, atau nggak lebih baik dari dia ketika usia udah semakin uzur dan klub yang mereka bela belasan hingga puluhan tahun itu, udah nggak "membutuhkan" jasa mereka lagi, para kapten tua.
Berikut para pemain sepakbola yang selama karirnya setia menjadi kapten dan memberikan kontribusi maksimal untuk klub kesayangannya, namun terpaksa tersia-sia di usia tuanya.
Alessandro Del Piero
Kapten yang masih dihormati dan dicintai seluruh Juventini di seluruh dunia sampai hari ini tersebut rela pindah ke klub Australia, Sydney FC, karena cintanya pada Juventus meskipun kontraknya nggak diperpanjang pada 2012 silam.
"Saya tidak ingin bermain bagi tim Italia manapun, karena bagiku mereka semua adalah musuhku. Keputusan bergaung dengan Sydney sangatlah tepat,” kata Del Piero saat itu.
Raul Gonzalez
“Saya tidak punya masalah dengan siapapun di Madrid. Saya melewati tahun-tahun terbaik dalam hidup saya di sana. Saya beruntung telah menjadi bagian dari generasi pemain besar yang memenangkan beberapa gelar terhormat,” ujar Raul, yang ketika itu langsung memutuskan pindah ke Schalke 04 di 2010.
Roy Keane
“Saya pasti berpikir United memperlakukan saya dengan buruk di akhir karena saya tidak melakukan sesuatu yang salah,” tutur Roy Keane.
Steven Gerrard
“Saya tidak menikmati jika bermain untuk Liverpool hanya sebagai pemain pelapis. Hasrat dan sikap saya sejak dulu selalu sama yakni bermain sejak awal dan meraih kemenangan,” ujar Gerrard.
Fransesco Totti
“Mengapa saya tak pindah? banyak hal yang berubah. Saya kagum dengan Presiden Roma. Kemudian teman-teman dan keluarga membuat saya sadar bahwa banyak hal yang tidak bisa Anda dapatkan ketika bersama Madrid,” kata Totti, ketika pernah dikabarkan ditaksir oleh Real Madrid dulu.