3. Afi adalah admin pembongkar hoax terbesar di Indonesia
Sejak dua tahun terakhir, Afi jadi salah satu admin termuda di grup pembongkar hoax terbesar di Indonesia.
"Saya bisa belajar karena di balik isu hoax ada kepentingan besar dan kita ini secara nggak sadar dimanfaatkan oleh kepentingan tersebut," jelasnya.
Sebagai administrator grup, Afi menggunakan akun Facebook yang berbeda, nggak menggunakan akun yang dipakainya sehari-hari.
Hal itu dilakukan untuk menghindari serangan-serangan dari orang yang nggak menyukai statusnya.
4. Afi rajin menulis diary menggunakan tulisan tangan
Afi memiliki lebih dari empat buku harian tebal yang berisi catatan hariannya yang ditulis rapi dengan tangan. Tulisan pertamanya pada Rabu 14 Mei 2015.
Afi mengaku bahwa buku harian tersebut berisi tentang perjalanan hidupnya dan setiap peristiwa yang ia alami. Semua ditulis detail di catatan itu.
5. Afi mengetik status dengan handphone second seharga Rp 600.000
Ia mengatakan, kalau menulis di laptop atau komputer, idenya justru nggak keluar.
"Sepanjang apapun statusnya, ya saya ngetiknya pakai handphone. Biasanya saya menulis siang atau sore hari selepas sekolah," katanya.