Bitcoin merupakan mata uang virtual (cryptocurrency) yang transaksinya nggak bisa dilacak sehingga populer di kalangan dunia hitam, termasuk para pelaku kejahatan cyber seperti para pembuat ransomware.
Baca Juga: Yuk Cek 7 Fakta Menarik Tentang Virus HIV/AIDS!
Permintaan tebusan nggak lupa disertai ancaman oleh WannaCry, untuk mendesak korban agar membayar sesegera mungkin. Apabila belum membayar dalam tiga hari, maka harga tebusan akan berlipat dua. kalo lewat dari tujuh hari, data diancam akan terhapus permanen.
Kalaupun tebusan dibayar, nggak ada jaminan si penjahat cyber pembuat WannaCry akan benar-benar mengirimkan kunci enkripsi. Malah dia bisa jadi bakal “ngelunjak” dan meminta tambahan lagi sebelum mengirim kunci yang boleh jadi nggak akan pernah datang.
Apa itu WannaCry?
WannaCry merupakan salah satu ransomware terbaru yang mulai menyebar luas ke seluruh dunia pada Jumat pekan lalu, pada 12 Mei 2017. Di hari yang sama ransomware ini sudah mencapai Indonesia dan menyerang sistem komputer milik RS Harapan Kita dan Dharmais.
Dibanding ransomware lain, WannaCry terbilang lebih “sakti” karena memiliki keunikan. WannaCry disinyalir memanfaatkan “senjata cyber” milik dinas intel Amerika Serikat, NSA, yang dicuri oleh kelompok hacker bernama Shadow Broker dan dibocorkan pada April lalu.
Senjata cyber bersandi “EnternalBlue” ini mengincar kelemahan terkait Server Message Block di sistem operasi Windows, khususnya versi lawas seperti Windows XP. Sebelumnya, NSA diduga sudah sering memakai EnternalBlue untuk memata-matai komputer target.
Whistleblower NSA, Edward Snowden, menyalahkan dinas intel tersebut atas penyebaran WannaCry. NSA dinilai telah lalai dan nggak memberitahu publik soal ancaman dari senjata cyber miliknya yang dicuri oleh hacker.
Baca Juga: Waspada 9 Virus Paling Mematikan di Bumi!
Dibanding ransomware lain, WannaCry terbilang lebih “sakti” karena memiliki keunikan. WannaCry disinyalir memanfaatkan “senjata cyber” milik dinas intel Amerika Serikat, NSA, yang dicuri oleh kelompok hacker bernama Shadow Broker dan dibocorkan pada April lalu.