- Istrinya Adalah Guru Sekolahnya Dulu. Usianya Beda 24 tahun.
Selama masa kampanye, sang istri setia banget menenami. Bahkan, Brigitte aktif mengatur jadwal kegiatan Macron, mengedit naskah pidato, dan memberi saran kepada Macron tentang tampil di khayalak banyak.
- Misi Pluralisme dan Penguatan Uni-Eropa
“Tidak ada agama yang menjadi masalah di Perancis saat ini,” ujar Macron saat kampanye bulan Oktober 2016, seperti dikutip Kompas.com
"Negara harus netral karena merupakan jantung dari sekularisme. Kita berkewajiban untuk membiarkan semua orang menjalankan agama mereka dengan adil," katanya lagi.
Lalu Macron juga sangat mendukung kekuatan Uni Eropa. Katanya,“Sejak 2008 kita gagal membangun Eropa. Sejak 2008 hanya ada generasi terlupakan yang melihat segelintir dari rencana kita terwujud. Tugas kita adalah membangun kembali impian Eropa."
Pemerintahan Indonesia menyambut baik keterpilihan Macron sebagai Presiden baru Perancis ini.Dikutip dari Kompas.com, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir mengucapkan selamat.
"Indonesia mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron yang telah memperoleh suara tertinggi. Kami harapkan hubungan mitra strategis Indonesia-Perancis dapat terus ditingkatkan," kata Arrmanatha di Jakarta, Senin (8/5/2017).