Proses produksi sebuah film di Hollywood ternyata nggak semudah yang kamu bayangkan. Selain dialog antar karakter yang seringkali jadi pondasi alur cerita, film juga dilengkapi dengan scoring musik dan berbagai efek dalam adegan yang ditampilkan, Faktanya, efek suara dalam sebuah adegan film seringkali nggak diambil bersamaan dengan adegan gambar.
Pertimbangannya teknisnya pun beragam, mulai dari efek suara yang terlalu kecil, atau hingga noise yang justru mengganggu efek suara yang diharapkan. Pada akhirnya, efek suara dalam film harus dilakukan secara terpisah oleh kru produksi yang udah ahli di bidangnya. Siapa yang nyangka, adegan sederhana seperti orang yang sedang berkuda harus membutuhkan efek terpisah dalam produksinya.
Belom lagi berbagai adegan yang menonjolkan efek suara sebagai salah satu elemen penting dalam sebuah adegan. Seperti berbagai adegan aksi kayak berantem, suara mesin mobil, hingga ledakan bom.
Proses produksi efek suara dalam film ini biasanya dibuat oleh para seniman suara atau yang biasa disebut dengan Foley Artist. Istilah Foley sendiri diambil dari nama seniman pertama yang membuat efek suara, yakni Jack Donovan Voley.
Dalam prosesnya, para Foley Artist ini seringkali menggunakan berbagai barang-barang sederhana buat bikin efek suara di berbagai adegan. Seperti suara gemertak api yang menggunakan plastik sebagai penggantinya. Suara detik bom yang menggunakan suara detik jam weker, hingga suara derap kaki kuda yang menggunakan kulit kelapa yang dihantamkan layaknya kuda yang sedang berjalan.
Dengan usaha yang mereka lakukan, sebuah adegan jadi terasa hidup dan lebih mendekati aslinya. Penasaran kaya apa proses lengkapnya? Liat ditautan di bawah ini: