Follow Us

BritAmaXHaiDay 2017: Semua Datang, Semua Senang

Alvin Bahar - Senin, 03 April 2017 | 12:00
HAIDAY DAY 1
Alvin Bahar

HAIDAY DAY 1

Masuk ke area ini, berasa kayak di kantin sekolah pas istirahat. Banyak makanan, ketawa-ketawa, dan tentunya pemandangan indah yang menyejukkan mata.

Masih jadi cita-cita, karena kami baru sanggup mengumpulkan sekolah-sekolah dari kawasan Jabodetabek sebagai permulaan. Dalam bayangan kami waktu merancang School Area ini sebenarnya sederhana aja tujuannya. Mereka bisa buka stand, dan mempromosikan kegiatan sekolahnya kepada audience HaiDay yang hadir saat itu.

Di HaiDay 2012 yang jadi debut kami, mereka kami undang berdasarkan perwakilan dari kelima wilayah di Jabodetabek. Toh, mereka akhirnya lebih pintar untuk memanfaatkan fasilitas “hadiah” (ya, bisa dibilang gitu, karena gratis.tis.tis!) dari HAI ini. Karena beberapa sekolah punya acara pensi dan kejuaraan yang akan berjalan setelah penyelenggaraan HaiDay, para panitia yang juga jadi kru stand memanfaatkannya sebagai ajang promosi acara dan penggalangan dana.

KOMPETISI SEKOLAH YANG SELALU RAME

Area ini termasuk spot rame sepanjang gelaran HaiDay. Sejak pagi, kru stand udah sibuk menghias stand. Sekali loading aja ada enam sampe sepuluh orang yang turun. Kalo biasanya ada 10 stand di School Area, berarti minimal ada 60 orang berkeliaran di area itu sejak gerbang dibuka pukul 7 pagi.

Oh iya, HaiDay selalu buka sejak pagi bukan karena ada penjaga shift-shift-an macam Sevel. Tapi di area School Competition emang sudah bunyi sejak jam segitu. Lombanya? Ada Tawuran Paskibra, yang sering bikin kita berdecak kagum karena melibatkan koreografi seru. Kadang malah mirip modern dance.

Nah, modern dance pasti ada dong untuk kecengan penonton yang baru masuk dari pintu gerbang.

Malah, pada tahun 2012 di saat shuffle dance masih ngetop, tarian yang mengandalkan dentuman bas sebagai ketukan itu juga dilombakan lho! Tunggu aja keseruan apa yang BritAmaXHaiDay bikin tahun ini, dengan hadirnya EDM, dance, dan band competition.

Dan “perang urat syaraf” pun kerap terjadi kalo band yang lagi main, punya supporter heboh. Nggak mau kalah, band sekolah berikutnya pasti beraksi yang mengundang aksi gokil penonton. Supporter band mendadak jogedan? Itu sih udah biasa. Malah, kadang ada yang crowd surfing segala.

Abis kompetisi band sekolah, penampil udah nggak ada bedanya sama panggung utama. Artis dan band yang lagi kenceng di radio juga diundang beraksi di sana. HiVi! dan Payung Teduh pernah merasakan crowd area ini yang nggak luntur meski udah malem. Malah, di tahun 2014, Payung Teduh ngerasain betapa loyalnya crowd School Area meski diguyur gerimis.

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest