Salah satu yang bikin kangen suasana sekolah, selain ketemuan sama temen-temen dan pelajarannya, ehem, adalah jajanannya. Hayo ngaku deh, siapa diantara kamu yang suka banget jajan pas di sekolah? Ngemil dan nongkrong bareng temen-temen emang punya sensainya tersendiri. Sebut deh jajanan kaya model cilok, batagor, sampe gorengan yang kaya udah jadi cemilan ‘wajib’ para anak sekolah. Di Korea Selatan jajanannya pun juga nggak kalah enaknya loh, tercatat ada banyak jajanan anak sekolah di Korea yang wajib kamu coba.
Mungkin ada beberapa kesamaan jajanan anak sekolah di Indonesia dan Korea. Namanya juga anak sekolah, pasti gamau yang repot-repot, dan yang pasi harus enak dan murah! Hehe Jajanan anak sekolah di Korea sendiri kebanyakan didominasi oleh cemilan yang biasa di jumpai di pinggir jalan atau biasa disebut streetfood. Ini dia 7 jajanan anak sekolah di Korea yang wajib kamu coba.
Ddeobokki (2.500 - 3.500 Won = Rp 20.000)
Ddeobokki ini adalah cemilan kue beras yang teksturnya kenyal mirip dengan ulen yang dimasak dengan saus pedas Korea yang dikenal dengan Gocujang. Selain itu, Ddeobokki biasanya juga diberi campuran dengan bubuk cabai, bawang bombay, dan daun bawang. Ddeobokki biasanya dijual di pinggir jalan dalam tenda yang disajikan dalam gelas kertas. Di beberapa restoran, ada juga yang nyajiin Ddeobokki yang divariasikan dengan ramen, telor, sosis, bahkan keju mozzarella.
Hoeddokk (900 Won = Rp 7.000 – Rp 8.000)
Kkochi Eomuk (700 – 1.000 Won = Rp 6.000 – Rp 8.000)
Twigim (2.000 – 3.000 Won = Rp 16.000 – Rp 24.000)
Hewori Gamja (2.500 – 3.000 = Rp 20.000 – Rp 25.000)