Ternyata Ini Alasan Pelajar SMA Pada Mau Lanjut Kuliah Ke Sekolah Kedinasan

Buat temen-temen yang udah kelas 12 SMA pasti lagi semangat-semangatnya kan milih perguruan tinggi. Jika ditanya soal “mau lanjut apa setelah SMA ini?”, pasti akan muncul jawaban beragam. Ada yang ingin lanjut PTN ada juga yang ingin Ikatan Dinas. Segalanya telah dicita-citakan “akan masuk apa aku setelah SMA?”. Mau ngelanjutin kedinasan atau PTN ya itu sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan kita.

Ini adalah jawaban dari teman-teman kita dari SMA Taruna Khatulistiw Kalimantan Barat yang setelah lulus SMA bercita-cita untuk melanjutkan Kedinasan. Kita doain ya semoga terwujud!. Nah ini juga buat inspirasi teman-teman yang masih bingung mau lanjut apa setelah SMA.

Farhan Nur Azhar

Target: Akademi Militer

Akademi Militer adalah pilihanku untuk pendidikan selanjutnya. Dari kecil aku pengen banget jadi pilot, mengangkasa gitu. Tapi biaya untuk menjadi pilot komersil memerlukan biaya yang nggak sedikit, aku mengurungkan sedikit niatku untuk sekolah pilot. Tapi bukan berarti batal bercita-cita jadi pilot, tapi jadi pilot yang gratis. Jawabannya ya ada di Akmil. Nanti, kan, bisa jadi penerbang. Aku terpanggil untuk membaktikan jiwa dan raga ku demi NKRI menjadi prajurit kebanggan Indonesia. Orangtuaku mendukung sekali. Selain itu dengan masuk kedinasan seperti ini tentu mengurangi beban orang tua. orangtua tidak perlu memikirkan soal biaya pendidikan, makan dan tempat tinggal semua ditanggung negara. Yang pasti untuk masuk AKMIL harus “MANTAPKAN HATI MELANGKAH PASTI!.

Daffia Rahmi Khansa Iskandar

Target: STAN

InsyaAllah lanjut di STAN. Pilih lanjut kedinasan karena lebih pasti peluang kerjanya. Selain itu, dengan memilih kedinasan secara otomatis terikat dengan lembaga kenegeraan dan aku ingin mengabdi untuk negara. Orangtua ngedukung sih dengan pilihanku.

Di STAN proses pendidikannya juga relatif singkat dan nggak terlalu berat. Setau aku kuota yang dimiliki STAN lebih besar dibanding kedinasan lainnya, peluangnya besarlah, persiapkan diri aja dengan matang. Setelah lulus STAN (amin), sebisa mungkin selama usia masih terbilang produktif aktif jadi kerja sambilan nerusin pendidikan setinggi-tingginya lagi.