Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Lagi, Seorang Mahasiswa Meninggal Pas Ikut Diklatsar Mapala, Apa Sih Sebenernya Diklatsar Itu?

Dimas Yulian - Rabu, 22 Februari 2017 | 00:00
Ilustrasi
Dimas Yulian

Ilustrasi

Kemampuan tali temali sangat penting buat seorang anggota Mapala yang sering beraktivitas di lingkungan alam liar. Kemampuan ini akan sangat berguna saat menjelajah tempat yang terjal. Seperti saat melakukan pendakian di tebing hingga pendirian tenda atau pun bivak darurat.

Pelatihan P3K (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan)

Dengan lokasi yang lebih banyak mengambil tempat di alam liar, salah satu hal yang harus diantisipasi adalah kemungkinan terjadinya cidera. Karena itulah, pelatihan pertolongan pertama sangat dibutuhkan buat langkah antisipasi seandainya terjadi hal-hal yang nggak diinginkan. Seperti pertolongan pertama ketika terkena luka luar maupun luka dalam seperti patah tulang.

Pelatihan Survival

Kemampuan buat survival atau bertahan hidup di alam liar mutlak dibutuhkan buat anggota Mapala. Dengan medan alam yang begitu luas, salah satu hal yang nggak jarang sering terjadi adalah tersesat dalam menemukan lokasi yang dituju. Nggak cuma itu, kondisi alam yang sering berubah tanpa bisa diantisipasi, terkadang juga bisa menimbulkan kendala tersendiri ketika sedang melakukan kegiatan di alam bebas.

Sebagai langkah antisipasi, setiap anggota Mapala harus bisa bertahan hidup di alam bebas saat sesuatu berjalan nggak sesuai dengan rencana awal. Karena itu lah pelatihan survival bisanya juga dilengkapi dengan pengenalan tanaman yang bisa dan nggak bisa dikonsumsi, bertahan dari suhu drastis, hingga mempertahankan diri dari serangan hewan liar.

Pelatihan Campcraft atau Membuat Kemah

Pelatihan ini memiliki materi segala yang berkaitan dengan cara mendirikan tenda, membuat api, memasak, hingga memilih tempat yang aman buat berkemah. Sebagai seorang anggota Mapala hal ini mutlak harus dikuasai, karena kegiatan yang dilakukan Mapala hampir selalu berada di alam liar.

Dengan segala materi yang diajarkan dalam pelatihan, serta kegiatan yang selalu berada di alam luas. Memantau kondisi kesehatan peserta Diklatsar mutlak sangat diperlukan. Semoga peristiwa yang menimpa mahasiswa Universitas Siliwangi ini sekaligus bisa dijadikan pelajaran buat kampus lain buat lebih memperhatikan kesehatan dan keselamatan peserta dalam rangkaian acara Diksar Mapala. Selamat jalan Rizki, semoga kejadian-kejadian seperti ini nggak akan terulang lagi di masa depan.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x