Follow Us

Ini Dia 10 Makanan Ekstrem Paling Berbahaya Dari Berbagai Negara Di Dunia, Berani Coba?

Dimas Yulian - Senin, 13 Februari 2017 | 07:30
Sannakji
Dimas Yulian

Sannakji

Casu Marzu – (Italia)

Casu Marzu adalah keju busuk yang dibiarkan terpapar oleh lalat hingga bagian dalamnya dipenuhi oleh belatung. Selain bentuknya yang nggak membangkitkan selera, makanan ini juga dianggap berbahaya karena larva-larava belatung yang bisa masuk ketika dikonsumsi. Kebayang gimana ngerinya?

Keluwak – (Asia Tenggara)

Bumbu masak yang juga akrab digunakan di Indonesia ini ternyata memiliki kandungan yang cukup beracun. Agar bisa dikonsumsi dengan aman, Keluwak harus direbus terlebih dulu dalam air garam. Bahkan kalo prosedur pengolahannya nggak tepat, hydrogen sianida dalam keluwak bisa membunuh orang yang mengonsumsinya.

Fesikh – (Mesir)

Fesikh adalah ikan fermentasi yang biasanya dikonsumsi saat festival musin semi Shem el-Nessim. Pada tahun 2009-2010 lalu tercatat ada empat orang yang meninggal setelah mengonsumsi makanan ini. Fesikh sendiri merupakan ikan yang telah dijemur dan difermentasi dengan garam selama satu tahun.

Otak Monyet – (Asia)

Di beberapa negara di Asia masih ditemukan ada yang mengonsumsi Otak Monyet baik dengan cara di masak, di panggang, bahkan di makan mentah-mentah. Selain sangat sadis dan ekstrem, otak monyet juga sangat berbahaya karena mengandung penyakit bernama Variant Creutzfeldt-Jacob yang bisa menyerang otak dan sangat mematikan.

Daun Rhubarb

Daun Rhubarb mengandung asam pksalik yang beracun dan dapat membentuk Kristal pada ginjal. Ketika keracunan Daun Rhubarb, orang akan kesulitan bernafas, sakit mata, diare dan urin yang berwarna merah.

Udah ekstrem, masih berisiko pula. Berani mencoba?

Editor : Hai

Baca Lainnya

PROMOTED CONTENT

Latest