Serunya debat final Pilkada DKI, Jumat (10/2) malam ini, salah satunya adalah masing-masing paslon punya cara tersendiri dalam menangani kasus narkoba yang terjadi di wilayah DKI Jakarta.
Mengikuti tema besar debat yang dipandu oleh Alfito Deannova Gintingsyaitu soal masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta dengan sub-temapemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkoba, dan juga kebijakan untuk teman-teman disabilitas, pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus-Sylvi, dan nomor urut 2 Ahok-Dajrot sudah mencarikan solusi masing-masing, begitu juga dengan paslon nomor urut 3 Anies-Sandi, keduanya punya cara khusus bikin narkoba menyingkir dari Jakarta.
Seperti dalam pengamatan Anies Baswedan, narkoba mempunyai dua aspek, dari sisi supply (pengedar.red) dan demand (pengguna/korban).
”Kita lihat yang demand. Warga Jakarta bisa imune dengan narkoba, gimana caranya? Kita akan mengaktifkan RW siaga yang bukan hanya fokus pada penanganan kesehatan tapi ditambah ketahanan lingkungan, pendidikan, dan olahraga” ucapnya di hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Cara itu, menurut Anies akan membuat warga imune terhadap narkoba. Jika pelajar di sekolah dapat kurikulum pendidikan anti narkoba, maka program di lingkungan Rukun Warga akan memberi pemahaman bagi orangtua sehingga lingkungan akan mendapatkan pendidikan anti narkoba yang sama.
"Anaknya dibuat imune, lingkungan juga tahu tanda-tandanya yang terkait dengan narkoba. Bila kita punya ketahanan itu di lingkungan, kita bisa tegas sama distributor tapi penuh kasih sayang untuk para korban,” jelasnya lagi.
Menurut Anies, selama ini Jakarta amat ramah pada narkoba, namun nggak ramah sama anak-anak, perempuan dan kaum difabel. Jika nanti terpilih, pasangan ini akan membaliknya. Jakarta nggak ramah narkoba, tapi ramah anak, perempuan dan difabel.
Sementara tanggapan Sandiaga Uno soal narkoba, Sandi melihat akar permasalahannya ada di sistem kesejahteraan dan pendidikan. Untuk itu, program yang tadi disebutkan Anies akan dijalankan bersama-sama.
”Untuk itu program entrpreneur akan menjawab masalah itu,” katanya masih tetap mengunggulkan program OK OCE-nya.