Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Debat Final Pilkada DKI: Ahok Janji Dampingin Korban, Djarot Siap Tutup Lokasi Jual Beli Narkoba

- Jumat, 10 Februari 2017 | 16:15
Debat Final Pilkada DKI: Ahok Janji Dampingin Korban, Djarot Siap Tutup Lokasi Jual Beli Narkoba
Hai Online

Debat Final Pilkada DKI: Ahok Janji Dampingin Korban, Djarot Siap Tutup Lokasi Jual Beli Narkoba

Serunya debat final Pilkada DKI, Jumat (10/2) malam ini, salah satunya adalah masing-masing paslon punya cara tersendiri dalam menangani kasus narkoba yang terjadi di wilayah DKI Jakarta.

Mengikuti tema besar debat yang dipandu oleh Alfito Deannova Gintingsyaitu soal masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jakarta dengan sub-temapemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkoba, dan juga kebijakan untuk teman-teman disabilitas, pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni (Agus-Sylvi) sudah mengungkap kasus narkoba yang katanya darurat, begitu pun mencarikan solusinya.

Nah, paslon nomor urut 2 yang juga disebut petahana, Ahok-Djarot nggak mau kalah. Ternyata keduanya punya cara khusus dalam menyelesaikan masalah narkoba di lingkungan Jakarta.

”Untuk menangani narkoba, ada tiga faktor rutama yang harus kita perhatiakn: Pertama individunya, kedua lingkungannya dan yang ketiga kemudahan mendapatkan narkoba. Oleh sebab itu, strategi yang sudah kita laksanakan adalah membangun komunitas warganya agar mereka bisa berinteraksi, salah satunya lewat RPTRA agar ada penguatan anti narkoba dari indvidu dan lingkungannya, jelas Djarot dalam Debat Final Pilkaada DKIJakarta2017, di Hotel BidakaraJakarta, Jumat (10/2).

Sekaligus dari segi hukum, pemerintah DKI juga akan melakukan penekanan hukum penegakan narkoba agar konsisten dan diterapkan dengan tegas.

”Kita sangat keras melawan narkoba. Kita harus totasl menyerang narkoba ini. Dari yang kita lakukan, kita masih menemukan praktik jual beli narkoba. Makanya setelah dua Kali peringatan, kami akan menutup tempat hiburan yang jadi lokasi jual beli narkoba,” jelas Djarot lagi.

Sementara Ahok yang mengaku permah melihat 7 dari 10 anak di Marunda yang pakai narkoba, tepatnya berupa lem, ia berjanji akan melakukan pendampingan bagi korban narkoba dengan melakukan perbaikan gizi dan ketrampilan warganya.

"Kami memulai dengan pendampingan dengan profesional dan mandiri. Kami membutuhkan waktu 3 tahun untuk melakukan pendampingan dengan membangun budaya, salah satunya dengan olahraga," ujarnya.

"Kami bikinin Rusun Cup, kami kirim ke Spanyol, Barcelona sehingga ada rasa percaya diri," tambahnya.

Dari segi hukum, Ahok juga menambahkan kalo ada yang ketangkep basah jual narkoba, pihaknya akan betul-betul menindak tegas.

”Dua kali ketahuan ada pemakai narkoba di tempat hiburan. Kami tutup selamanya dan tidak boleh buka usaha sejenis,” kata Ahok lagi.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x