3 Pelajaran Berharga Dari Film The Lego Batman Movie. Salah Satunya, Belajar Percaya Orang Lain!

Manusia itu adalah makhluk sosial, seenggaknya lewat apa yang kita kenyam di mata pelajaran Sosiologi. Yap, pada dasarnya, manusia itu nggak bakal bisa hidup tanpa orang lain, dan nggak bakal bisa menghadapi segala sesuatunya sendirian. Persis, kayak apa yang bakal kita lihat dalam film The Lego Batman Movie.

Di film yang dibikin sama Chris McKay ini, cerita yang diusung berkutat pada kehidupan Batman alias Bruce Wayne (Will Arnett) yang meski punya banyak duit dan berbagai stuff yang canggih bin futuristik, ternyata tetep punya satu sisi kelam dalam hidupnya. Ya, karakter ini punya ketakutan yang besar dalam membangun sebuah keluarga. Maka dari itu, ia terus-terusan berprinsip untuk ngejalanin dan ngelakuin hal apapun, sendirian.

Akibat prinsip itu, sialnya, dia justru ngebawa masalah buat kota yang didiaminya, Gotham. Pasalnya, Joker (Zach Galifianakis) yang pengen banget ngedapetin klaim dari Bruce sebagai “Musuh Terbaik (The Greatest Enemy)”, selalu ditolak sama Bruce, sehingga bikin dia terus-menerus nyari cara untuk membuat Bruce mengakuinya sebagai “Musuh Terbaik”.

Dengan segala cara, Joker pun berhasil ngumpulin pasukan penjahat buat ngancurin kota Gotham, dan mau nggak mau bikin Bruce jadi berpikir dua kali tentang prinsipnya. Apalagi, ada orang-orang baru yang kemudian muncul dalam hidup Bruce, yakni Dick Grayson atau Robin (Michael Cera) dan Barbara Gordon atau Batgirl (Rosario Dawson), dan membawa persepsi baru buat Bruce tentang paham menjalani sebuah hubungan (relationship).

Dari serangkaian cerita yang dikemas dengan apik itu, lantas ada 3 pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari film The Lego Batman Movie ini.

Ini dia, 3 pelajaran berharga yang bisa kita ambil dari film The Lego Batman Movie.

1. Belajar Percaya Orang Lain

2. Tajir Bukan Segalanya

Tapi dengan segala harta, barang, dan uang yang dimiliki sama sosok superhero ini, bukan berarti Bruce Wayne udah ngerasa cukup bahagia dalam hidupnya. Kerinduan memiliki keluarga, tapi juga punya ketakutan di saat yang bersamaan, rupanya cukup bikin sosok ini menderita.

Di film ini, kita lantas bisa melihat betapa pada akhirnya keluarga yang “ditemukan” oleh Batman juga lah yang bikin dia bahagia, bukan harta dia yang berjuta-juta dolar.

3. Manusia Nggak Bisa Sendirian

Kayak di film ini, Batman ngajarin kita buat berani menerima orang lain masuk dalam hidup kita. Pokoknya, jangan ngapa-ngapain sendirian terus, kalo nggak mau ngerasain nelangsa atau kesedihan yang menyakitkan. Halah…halah…tsahilah…

Anyway, sebelum nonton filmnya mulai 10 Februari nanti, intip trailer-nya di sini, yuk: