Review Film Split: 23 Kepribadian Dalam 1 Tubuh Itu Mungkin

“Kevin has 23 distinct personalities, the 24th is about to be unleashed”

Kevin mempunyai 23 kepribadian berbeda, dan kepribadian ke-24 akan segera terungkap.

Kurang lebih, cerita inilah yang bakal kita nikmati lewat film baru dari sutradara M. Night Shyamalan, Split.

Yap, psychological horror thriller yang menampilkan aktor James McAvoy ini berkisah tentang satu sosok dengan dissociative identity disorder (DID) bernama Kevin Wendell Crumb (James McAvoy). Pada awalnya, Kevin punya 23 kepribadian yang kesemuanya telah berjumpa dengan Dr. Karen Fletcher (Betty Buckley) –psikolog yang udah nanganin Kevin dengan DID-nya sejak lama–. Akan tetapi, seiring mengalirnya film ini adegan demi adegan, bisa diduga kalau kepribadian ke-24 bakal segera “lahir” dan memimpin “kawanan” dalam tubuh Kevin. Identitas ke-24 inilah yang akan kita kenal dengan nama “The Beast”, sementara semua kepribadian dalam tubuh Kevin diberi julukan “The Horde”.

Adalah identitas bernama Dennis dan Patricia yang kemudian diketahui mengukuhkan keberadaan The Beast dalam diri Kevin. Persengkokolan mereka jugalah yang menimbulkan rencana untuk menculik tiga gadis cantik bernama Casey Cooke (Anya Taylor-Joy), Claire Benoit (Haley Lu Richardson), dan Marcia (Jessica Sula). Ketiga gadis ini dikurung dalam satu ruangan tanpa jendela, sehingga pastinya membuat kita bertanya-tanya apa yang bakal terjadi selanjutnya.

Split rasanya berhasil menjadi film kedua yang menandai kebangkitan Shyamalan, setelah beberapa judul sebelumnya sempat mendulang reaksi dan hasil yang kurang memuaskan. Setelah mencetak film-film “besar”, yakni The Sixth Sense dan Signs, kini Shyamalan kembali unjuk gigi setelah di tahun 2015, ia juga memperoleh kesuksesan lewat The Visit.

Dengan melahirkan Split, sutradara yang terkenal dengan kehadiran plot twists ini akan sangat wajar kalo kita kasih apresiasi tinggi. Cara dia menyusun adegan demi adegan, teramat bisa menampilkan suasana seram yang bikin penonton deg-degan. Misteri demi misteri yang hadir di setiap bagiannya, berhasil mengundang tanya yang diliputi rasa penasaran. Aksi demi aksi dari JamesMcAvoy yang harus memerankan langsung lebih dari tiga kepribadian sekaligus, juga merupakan pelengkap memuaskan yang mewujudkan naskah dan arahan tangan Syhamalan dengan apik.

Belum lagi, tempat yang digunakan sebagai kediaman Kevin dan kepribadian-kepribadiannya yang lain, juga amat mendukung dalam menghadirkan kecemasan. Di tempat yang juga kemudian dihuni oleh para korban penculikan tadi, kita seolah disuguhi ancaman ketakutan setiap saat. Kita bisa ngerasain gimana takutnya diculik dan nggak bisa keluar, kita bisa ngerasain gimana rasanya otak harus berputar untuk mencari jalan untuk segera bebas.

Bukan cuma meranin Kevin, James McAvoy juga turut memerankan Dennis, Patricia, Hedwig, dan beberapa kepribadian lain yang diam di tubuh Kevin, meski nggak semua kepribadiannya yang berjumlah 23 itu ditampilkan. Dengan segala identifikasi yang berbeda-beda pada setiap kepribadian, pengemban karakter Professor X pada seri X-Men itu jelas mampu menghadirkan akting paling maksimal dari dirinya. Haunting, yet mysterious.

Secara keseluruhan, film ini merupakan hasil karya Shyamalan yang –menurut dugaan HAI, bakal mendulang puja-puji bagi yang menonton. Apalagi, di bagian akhir film ini, kita bakal diajak untuk berjumpa dengan tokoh yang muncul di film Shyamalan tahun 2000, Unbreakable.

Gimana, tertarik untuk nonton? Di bioskop mulai 15 Februari 2017 ya, guys!