Ketegangan sempat terlihat di wajah tim SMAN 2 Merauke, Maria Grasela dan Jacobus Agung saat tim mentoring Toyota Eco Youth 10 (TEY10) datang untuk berkunjung atau dalam TEY kita mengenalnya sebagai GENBA. Wajar saja, pada tahap genba, Maria dan juga Jacobus harus mempresentasikan secara jelas, singkat dan detail tentang proyek mereka di hadapan para juri.
Para juri akan melihat perkembangan proyek tersebut, apakah sudah sesuai dengan ketentuan TEY dan timeline awal proyek mereka yang ada di proposal ide kreatif atau tidak.
SMAN 2 Merauke merupakan salah satu perwakilan dari Merauke. Dengan proyek berjudul “Pembuatan Alat TDS Sederhana”, Maria dan Jacobus berharap dapat membantu warga Merauke menentukan air mana yang layak untuk mereka konsumsi. Saat selesai melakukan presentasi, banyak masukan serta saran yang diberikan oleh para juri kepada tim ini. Bahkan, bukan hanya oleh juri tetapi warga sekolah dan warga setempat yang turut hadir pun ikut memberikan tanggapan.
“Presentasinya akan lebih baik jika menggabungkan beberapa media seperti selain tulisan dan gambar, gunakan juga video. Lalu harga jual produk ini juga perlu diperhitungkan kembali," ucap Direktur Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bapak Yui Hastoro selaku juri dari Toyota.
“Alatnya sudah bagus tapi akan lebih mudah kalau keterangan positif negatifnya diganti dengan layak diminum dan tidak layak diminum. Itu akan lebih mudah untuk masyarakat," tanggapan lain datang dari salah seorang warga yang berada didalam ruangan presentasi.
Bagi Maria dan Jacobus senang sekali rasanya mendapat kritikan dan masukan seperti itu dari berbagai pihak di genba ini. “Kritikan sama saran itu bisa membuat kami lebih baik dan maju di final nanti.” Jawab Maria yang sebelumnya jujur bahwa masukan dan saran tadi belum pernah terpikirkan oleh tim mereka.
Tahap genba ini sangat membantu bagi mereka, dengan saran dan kritikan tersebut juga mereka semakin termotivasi untuk terus menyempurnakan proyek mereka.
“Langsung dikerjakan karena sudah dikasih masukan dan saran seperti itu ya kami akan langsung kerjakan dan perbaiki,” jelas Maria mengenai langkah selanjutnya setelah tahapan genba ini selesai.
“Kami juga nanti mungkin akan melakukan evaluasi lagi sendiri," tambah Jacobus
Maria dan Jacobus berharap teman-teman finalis yang lain tidak merasa down dan terus mempersiapkan serta memperbaiki proyek mereka terutama bagi yang belum melakukan genba. “pesan kami tetap semangat, jangan deg-degan karena itu (genba) adalah motivasi.” Ucap Maria.
“Jangan putus ada jika diberikan saran dan kritik karena itu membuat kita lebih baik kedepannya," tutup Agung. (Nurul)