Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ini Dia Alasan Kenapa Kita Bisa Takut Banget Sama Badut

Alvin Bahar - Senin, 17 Oktober 2016 | 04:30
Si badut yang serem itu
Alvin Bahar

Si badut yang serem itu

Badut, yang harusnya jadi sosok lucu nan menghibur, malah jadi seram di mata beberapa orang. Apalagi selama beberapa bulan terakhir, ‘penampakan badut’ menjadi suatu hal menyeramkan di beberapa negara di dunia.

Di berbagai negara seperti Inggris, Australia, Kanada, dan Skotlandia, ada badut-badut yang bersembunyi di hutan dan tempat-tempat sepi untuk menakut-nakuti manusia. Entah apa maksud dari penampakan badut-badut ini. Mungkin hanya kerjaan orang iseng, taktik pemasaran film, isapan jempol dari imajinasi, atau benar-benar muncul untuk melakukan kejahatan.

Selain itu, banyak juga film horor yang menampilkan badut sebagai sosok antagonis. Contohnya adalah Badoet yang tayang tahun lalu. Yang jelas banyak yang setuju kalo badut itu seram!

Lalu, kenapa badut begitu menyeramkan? Mengapa mereka tiba-tiba bermunculan di beberapa tempat? Para ilmuwan pun menjadikan fenomena ini sebagai beberapa pertanyaan penelitian. Penampakan badut telah berubah menjadi studi kasus yang sempurna pada sifat menakutkan dan apa yang membuat ide penampakan badut menjadi viral.

"Pada banyak hal, badut menggabungkan hal-hal aneh secara sempurna," kata Frank McAndrew, seorang psikolog sosial yang menerbitkan studi besar terkait kengerian terhadap badut, dikutip dari Tribunnews. Bukan saja ulahnya yang iseng dan nampak aneh, kita juga nggak mengetahui siapa dan seperti apa badut di belakang makeup.

Film Badoet (2015)
Ini nih yang bikin beberapa orang berspekulasi bahwa badut tampak menyeramkan, karena mereka nggak terlihat seperti manusia, melainkan sering dianggap seperti robot. Ini seperti perasaan kita yang menyukai dan merasa empati dengan robot yang terlihat agak mirip manusia, tetapi justru jijik dengan robot yang terlihat terlalu manusia.

Jadi, badut tampak menakutkan karena mengaburkan garis kemiripan mereka dengani manusia. Make-up tebal yang mendistorsi fitur badut membuat mereka nggak lagi tampak seperti manusia pada umumnya. Belum lagi aksesoris tambahan yang membuat kaki mereka besar dan rambut aneh badut.

McAndrew menambahkan apa yang benar-benar membuat badut tampak menyeramkan adalah karakter ambigu mereka. Ia telah mengamati lebih dari 1.300 orang badut untuk mencari tahu apakah perilaku dan karakteristik fisik orang memang benar-benar menyeramkan. McAndrew hanya menemukan faktor keenggakpastian yang menyebabkan kengerian itu.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x