Pensi Sky Avenue 2016 yang diadain teman-teman kita dari SMA Labschool Kebayoran pada Sabtu (24/9) kemarin berjalan tidak sesuai dengan yang direncanakan. Pensi yang sebenarnya direncanakan bakal menghadirkan sederet band papan atas seperti Sheila On 7, Kahitna, Tulus, hingga Barasuara, ini terpaksa harus dihentikan karena keadaan cuaca yang nggak memungkinkan.
Meski begitu panitia mengklaim, acara Pensi Sky Avenue 2016 tidak sepenuhnya gagal. Dari pernyataan panitia public relation acara tersebut, Merah Dhaka Satria pada Rabu (28/9) siang mengaku, acara yang sebenarnya sudah dimulai sejak pukul 13.15 (open gate) ini telah memasuki band penampil keempat ketika hujan mulai turun diiringi dengan petir. Mau tidak mau panitia segera mempercepat acara.
"Acaranya sudah berjalan cuma karena ada kondisi diluar kuasa kita, jadi harus kita akhiri lebih awal,” jelasnya saat dihubungi HAI melalui sambungan telepon.
Menurut cerita yang juga disampaikan dalam press release resmi, hujan yang tiba-tiba turun semakin deras disertai angin kencang kemudian menerbangkan beberapa tenda, seperti tenda musholla, sponsor, artis, dan tenda green area. Melihat kondisi lapangan yang semakin mengkhawatirkan, pihak Sekolah, Panitia, dan Keamanan, memutuskan untuk mengevakuasi seluruh artis, penonton, dan panitia ke lokasi yang lebih aman.
Pemeriksaan secara menyeluruh yang dilakukan selepas hujan reda, kemudian menemukan bahwa ada beberapa kerusakan yang ditemukan. Mulai dari kondisi panggung yang rusak berantakan, LED yang jatuh, panggung rusak, rigging panggung utama yang terlihat miring, hingga alat-alat musik yang basah dan jatuh berantakan. Kabel-kabel sambungan listrik juga banyak yang terendam dan akan sangat berbahaya jika tersambung dengan aliran listrik. Pihak Panitia dan Sekolah yang melakukan penyisiran di lokasi acara setelah kejadian memastikan tidak ada pengunjung yang terluka.
Melihat kronologi kejadian di lapangan, setelah berdiskusi dengan beberapa pihak (Aldiron/MBAU dan Kepolisian) pihak Sekolah, Panitia beserta Orangtua Siswa (POMG) pada pukul 18.00 WIB dengan sangat terpaksa memutuskan untuk menutup lebih awal acara Sky Avenue 2016 karena telah terjadi keadaan diluar kemampuan manusia yang tidak dapat dihindarkan (force majeure).
Ketika disinggung tentang kemungkinan adanya ganti rugi tiket acara tersebut, ia menjelaskan bahwa hal tersebut sedang dalam proses diskusi dengan pihak sekolah. “Sampai sekarang kami belum bisa bikin statement apakah kita akan meretur atau nggak,” urainya.
Terkait kapan hasil diskusi dengan pihak sekolah dapat diketahui, Ia mengaku belum kapan tahu kapan waktunya secara pasti. “Kita juga belum bisa ngasih patokan waktunya kapan karena yang terjadi ini kan force majeur,” jelasnya lagi menambahkan.
Baca Juga
Pensi Sky Avenue 2016 Berhenti Karena Panggung Roboh Diterjang Angin. Ini Kronologisnya
Dapet Ratusan Juta Rupiah, Ini 4 Cara Cari Dana Pensi ala Sky Avenue Walau Tanpa Sponsor
Ini Dia 4 Masalah Pensi yang Harus Dihindari Beserta Solusinya!