HAI-Online.com - Pihak kepolisian ungkap fakta baru tentang festival musik Berdendang Bergoyang yang beberapa waktu lalu terpaksa dihentikan.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengatakan panitia penyelenggara sebenarnya mengajukan izin keramaian ke jajarannya dengan jumlah penonton sebanyak 3.000 orang.
Namun fakta baru membuktikan jumlah tersebut nggak sesuai dengan yang terlihat di lapangan.
"Mereka minta izin untuk menyelenggarakan (festival) musik dengan jumlah undangan 3.000 orang," kata Komarudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (3/11/).
"Setelah dilakukan analisa, pemantauan, untuk di Istora Senayan, 3.000 orang itu cukup. Tapi faktanya jumlah yang dijual melebihi itu," sambungnya.
Baca Juga: Over Kapasitas dan Banyak Penonton Pingsan, Berdendang Bergoyang Festival Hari Ketiga Dibatalkan
Hal ini ditemukan Polres Metro Jakarta Pusat ketika berupaya mencocokkan rekapan penjualan tiket online dan offline.
Selain itu, Komarudin juga menduga salah satu penyebab kekacauan ini karena panitia penyelenggara yang kurang profesional dalam mengelola acara.
"Sampai (Sabtu) pukul 20.00 WIB, jumlah penonton sudah lebih dari 21 ribu," ujar Komarudin, Minggu (30/10) dini hari.
Akibat hal tersebut, festival musik Berdendang Bergoyang yang digelar di Istora Senayan, Jakarta Pusat, terpaksa dihentikan aparat kepolisian pada hari kedua pelaksanaannya, yakni Sabtu (29/10) malam.