Haters Cuma Liat Dari Luar Aja, Ini Curhatan Youtuber Soal Tim Pembenci

"Seharusnya orang tidak menilai sesama hanya dari luarnya saja!"_Awkarin

Menjadi seseorang yang terkenal pasti nggak luput dari gerombolan haters, terutama seniman yang karyanya kontroversial dan kerap menyinggung hati masyarakat.

Ya gimana nggak, yang namanya pro dan kontra kbakal selalu ada di tengah masyarakat, artinya, hampir 100 persen haters tudah nggak bisa dihindari lagi, bung!

Fenomena para haters yang menyebarkan rasa kebencian ini akhirnya dikomentari oleh Kemal Palevi, si pelawak tunggal serta salah satu kreator Youtuber Tanah Air. Ketika dihubungi HAI melalui sambungan telepon, Kemal curhat abis-abisan terkait pengalaman dengan haters yang pernah dialaminya.

“Kalo misalkan haters itu ada karena video atau karya yang lo buat, ya lo minta maaf kepada mereka,” paparnya di Jakarta, Senin (19/9). Ingat: Video Prank Kemal Dikecam Netizen

Namun, menurut Kemal, jika ada orang yang membenci tanpa alasan, kita nggak perlu menggubris atau menanggapi rasa benci yang berlebihan sama mereka. Anjing menggongong, kafilah berlalu aja.

“Kalau mereka (haters) membenci tanpa alasan, ya kita diemin aja lah. Mau sebagus apa karya kita, pasti akan selalu ada yang benci, dan ada juga yang dukung,” ia melanjutkan.

“Bisa saja apa yang mereka katakan benar kalau dilihat dari sudut pandang orang awam. Jadi, kalo kita salah, ya kita minta maaf aja,” pungkas pria berdarah Samarinda ini.

Hal serupa juga pernah keluar dari mulut sang cewek kontroversial yang baru aja berkolaborasi bareng Young Lex, yakni Karin Novilda alias Awkarin. Cewek yang seringkali jadi korban bully di media sosial ini pun menegaskan bahwa sudah seharusnya orang tidak menilai sesama hanya dari luarnya saja.

“Buat semua yang komen, yang bilang aku cuma cari sensasi doang, atau HAI-nya yang ikut cari sensasi karena ngeliput aku yang kalian kira cuma segala yang negatif-negatif aja, sebenernya kalian salah, karena kalian juga belom ketemu gimana aku aslinya, dan yang kalian lihat dari media, yang ditunjukin selama ini hanya sisi-sisi jelek yang aku punya aja,” ujar Karin.

“Kalau dibilang sensasi, kalian salah besar. Coba deh open-minded sedikit, coba lihat sisi positif yang orang lain punya, jangan melihat sisi negatifnya aja kalau belum ketemu orangnya,” timpalnya gamblang. (Fadli Adzani)