Ternyata, Ini Alasan Pogba Mainnya Buruk di Manchester United

Alvin Bahar - Senin, 19 September 2016 | 03:30

Dibeli mahal, tapi nggak sesuai harapan. Itulah Paul Pogba. Memang sih, baru beberapa pertandingan dilakoni gelandang Perancis itu. Namun alasan Pogba mainnya buruk di Manchester United udah ketahuan.

Hal ini diungkapkan oleh legenda Manchester United, Paul Scholes. Menurutnya, harus ada pemain yang dinilai layak mendampingi Paul Pogba di lini tengah agar mantan gelandang Juventus itu nggak bermain buruk.

Scholes melontarkan pendapatnya setelah Manchester United menelan kekalahan 0-1 saat bertandang ke markas Feyenoord Rotterdam, dalam ajang Liga Europa, Kamis (15/9) waktu setempat.

Dalam laga tersebut, Pogba dinilai Scholes nggak tampil maksimal. Hal itu disebabkan karena Pogba nggak didampingi pemain yang sanggup menyokong permainannya.

Baca Juga: Ini Alasan Pogba akan Jadi Pemain Terbaik Dunia Menurut Jose Mourinho

10 years at the top @carras16 pic.twitter.com/ugYRH5Goul

— utdphotos (@utdphotos) August 26, 2016

Scholes pun langsung menyebut nama Michael Carrick. Eks pemain Tottenham Hotspur itu dinilai sanggup melayani Pogba di lini tengah. Saat laga kontra Feyenoord, Carrick hanya menjadi penghangat bangku cadangan hingga peluit panjang dibunyikan.

"Saya akan senang kalo Michael Carrick bermain pada malam tadi. Pogba perlu seorang gelandang pengatur di sampingnya, dan saya rasa Carrick punya kemampuan itu karena ketenangannya," tutur Scholes kepada BT Sport.

"Anda harus ingat, Pogba tampil bagus di Juventus karena tim yang brilian. Andrea Pirlo dan Claudio Marchisio mampu mengontrol permainan, sedangkan Pogba dibiarkan bermain sesukanya," kata Scholes.

Scholes nggak hanya mengusulkan Carrick. Ia berharap Manchester United juga merekrut pemain baru yang tepat untuk Pogba.

Baca Juga: Kalo Pogba Jadi Pindah ke Manchester United, Hal-hal Ini Bakal Jadi Kenyataan

Thanks to all supporters for being there for us, results are not there yet but we will continue fighting, United we can! @ManUtd #mufc

— Paul Pogba (@paulpogba) September 18, 2016

"Saya pikir United perlu terjun kembali ke bursa transfer untuk mendapatkan pemain seperti itu pada bursa transfer. Carrick memang sanggup memerankannya. Namun, United masih membutuhkan gelandang pengatur," ucap dia.

Belakangan ini, performa Pogba di Manchester United sedang menjadi sorotan. Ia dibeli mahal dari Juventus dengan harga 89 juta poundsterling (Rp 1,5 triliun), tetapi penampilannya dinilai belum memuaskan.

Kekalahan dari Feyenoord merupakan yang kedua beruntun bagi Manchester United. Sebelumnya, mereka juga ditaklukkan Manchester City pada ajang Premier League di Stadion Old Trafford, 10 September 2016. Penderitaan ditambah saat Manchester United dikalahkan Watford pada Minggu (18/9).