Kalau tiap sekolah punya satu perpustakaan, itu, sih, udah biasa. Nah yang nggak biasa, justru sempat HAI temukan di Surabaya. Pasalnya, di beberapa sekolah Surabaya, ternyata nggak cuma ada satu perpustakaan di sekolah, tapi justru ada belasan perpustakaan yang tersebar di setiap kelas. Jadi, perpustakaan di beberapa sekolah Surabaya, ada banyak banget jumlahnya.
Jadi gini ceritanya. Di Jawa Timur, ternyata lagi ada sebuah gerakan, yakni GLS alias Gerakan Literasi Sekolah yang digalakan di sekolah-sekolah. SMAN 16 Surabaya jadi salah satu dari 8 sekolah yang ditunjuk di Jawa Timur oleh Kemendikbud untuk menjalankannya.
Gerakan Literasi Sekolah ini ditunjukkan dengan pengadaan perpustakaan mini di setiap kelas. Nah, waktu kami lagi menyempatkan main ke sekolah ini, kami sempat mampir ke kelas XII MIA 7 yang jadi salah satu kelas dengan perpustakaan terbaik. Perpustakaan itu pun diberi nama yang cukup ear-catchy: G-String Library alias Gerombolan Siswa MIA Tujuh Yang Riang Gembira Library.
Buku yang disediakan pun nggak cuma buku pelajaran aja. Di setiap kelas dari sekolah yang ikutan Gerakan Literasi Sekolah, ragam buku yang dihasilkan dari sumbangan buku-buku warga kelasnya pun banyak. Ada komik, fiksi, maupun buku-buku lain yang emang mengedukasi atau menghibur.
Nah, berkat adanya perpustakaan kelas ini, di waktu jam istirahat, para siswa bisa duduk di bagian belakang kelas untuk membaca buku-buku yang ada di perpustakaan kelasnya. Jadi, bisa saling bertukar cerita juga sama temen-temen sekelas. Inilah yang HAI tangkap waktu main ke sana.
Hmm, idenya boleh ditiru di sekolah kalian, nih, guys! Gimana?