Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pernah Kebayang Sekolah yang Isinya Cewek Semua? Ini Pengalamannya, Guys!

- Kamis, 08 September 2016 | 03:00
Begini Cara Macarin Senior Cantik di Sekolah
Hai Online

Begini Cara Macarin Senior Cantik di Sekolah

Pernah kepikiran nggak, rasanya sekolah di sekolah yang isinya cowok semua, atau isinya cewek semua? Awalnya mungkin terdengar agak mengerikan, di mana masa SMA yang harusnya bisa pacaran, masa-masa indah, malah cuma bisa melihat kawanan sejenis. Tapi percaya nggak kalian, kalau ternyata sekolah homogen itu juga menyenangkan, dan lebih menyenangkan dari sekolah biasa?

Jadi begini, masa-masa indah di SMA tidak harus diisi dengan berpacaran, toh, nyatanya juga masih banyak yang jomblo. Nah, lebih pas kalau mengisi masa-masa indah itu dengan prestasi dan persahabatan yang kokoh.

Gue sendiri sebagai siswi dari sekolah homogen yang isinya cewek semua malah merasa lebih beruntung bisa bersekolah di sekolah homogen. Saya menjadi lebih percaya diri daripada sebelumnya dan merasa lebih mudah bergaul, bisa membangun banyak koneksi antar teman, lebih mudah mengerti bagaimana menghadapi masalah-masalah antar wanita. Dan yang paling penting nggak membosankan. Kamu bebas beraksi di sini.

Meskipun begitu, memang ada beberapa hal yang kadang mengesalkan. Salah satunya, sering sekali menyebalkan melihat tatapan tukang becang yang mangkal di depan sekolah. Entahlah menurut mereka apa sewaktu menatap ke arah kami sebagai gadis SMA, tidak jarang, mereka menawarkan jasanya dengan nada yang seperti menggoda.

Tapi lihat saja, kami sebagai siswi yang bersekolah di sekolah wanita banyak diajarkan untuk melindungi diri. Kami dididik untuk menjadi srikandi-srikandi yang gagah dan berani. Tanpa adanya laki-laki di antara kamu, kami menjadi lebih mandiri. Mengandalkan kekuatan sendiri cewek untuk melakukan segala sesuatu. Kemayu itu ada, tapi bukan menjadi hal yang dibesarkan.

Gue sebagai sisiwi sekolah homogen bangga dan tidak mau kalah. Berkat R. A. Kartini ada emansipasi wanita. Dan itulah kami yang tidak akan kalah dengan laki-laki. Kami tangguh dan bisa turut menjadi bagian membangun negeri, serta membanggakan mengara ini. (T-HSC#5)

Oleh Elizabeth Sheila - SMA Stella Duce 1 Yogyakarta |Artikel ini ditulis sebagai bagian dari program 7 Hari Bercerita yang diikuti oleh HAI School Crew, komunitas wartawan pelajar HAI

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x