Tong Sampah Karya Siswa Kelas 10 Raih Perak ajang International Exhibition Young Inventor 2016

Berawal Dari Kompetisi Nasional

Salah satu motivasi besar pembuatan invensi ini adalah kompetisi National Young Inventor Award yang dibikin oleh LIPI. Dibuat sejak Maret, karya ini langsung diikutsertakan ke lomba pada Mei. Ada sekitar 800 karya yang masuk dari pelajar lainnya. Karya Ryan ini terpilih di 30 besar, setelah penjurian, smart trash bin terpilih sebagai tiga karya terbaik yang akan dipamerkan di ajang International Exhibition Young Inventor 2016 di Harbin, Cina pada Juli ini.

“Saya kaget banget bisa lolos jadi tiga besar dan berangkat ke Cina. Saya bangga bisa jadi perwakilan Indonesia,” kata Ryan. Kabar terbarunya, seperti udah disebut di awal, dia meraih medali perak atas karyanya itu

Karya Ryan pun nggak akan berhenti di sini, dia udah punya rencana pengembangannya. Udah pernah dengar soal Internet of Thing? Nah, Ryan pengen bisa bikin smart trash bin bikinannya ini pun tersambung dengan internet. Jadi, nantinya tong sampah bisa mengirimkan data ke komputer. “Misalnya, kalau tong sudah berisi muatan yang banyak, tong mengirimkan sinyal ke petugas sampah. Kalau gitu kan jadi kerja lebih efektif, nggak perlu tiap hari keliling untuk ngangkut sampah,” kata Ryan.

Tentu, Ryan pun berharap idenya ini disambut oleh banyak kalangan termasuk pemerintah. Ryan pengen temuannya ini bisa diproduksi massal dan di pasang di tempat-tempat umum.

Wah, perlu banget tuh!