Petualangan Alice ke Underland seharusnya dipenuhi dengan kesan yang memukau. Tapi, kok sekuelnya malah dikritik?
Setelah memenggal kepala Jabberwocky di fi lm sebelumnya, Alice in Wonderland (2010), kini Alice Kingsleigh (Mia Wasikowska) bakal ngajak kita ke petualangan yang baru. Siap menyimak?
Penyelamatan Mad Hatter
Yap! Setelah nggak sengaja pergi ke Underland dan menjadi seorang pahlawan yang mengembalikan takhta White Queen (Anne Hathaway), kemudian kembali ke realita di Inggris, Alice lantas menjalani hari-harinya untuk mengikuti jejak ayahnya mengarungi samudera untuk urusan perdagangan.
Selama tiga tahun Alice berjibaku di atas laut, ia berhasil menunjukkan kemampuannya sebagai seorang kapten yang mampu melawan ancaman bajak laut dan mengatasi urusan cuaca yang emang nggak pernah bisa diduga kondisinya.
Namun, setelah kembali ke Inggris pasca berlayar dari daratan China, Alice ternyata harus menghadapi situasi di mana mantan tunangannya, Hamish Ascot (Leo Bill), ternyata telah mengambil alih perusahaan ayahnya dan berniat melancarkan sebuah rencana licik.
Dipenuhi oleh rasa marah, Alice melarikan diri dan kemudian kembali ke Underland, melalui sebuah cermin. Ia kembali bertemu dengan White Queen, White Rabbit (Michael Sheen), the Tweedles (Matt Lucas), the Dormouse (Barbara Windsor), March Hare (Paul Whitehouse), Bayard (TimothySpall), dan Chesire Cat (Stephen Fry). Di sanalah Alice justeru mendapati kenyataan bahwa karibnya, the Mad Hatter (Johnny Depp) sedang berada dalam kondisi kesehatan yang buruk.
Satu-satunya cara untuk menyelamatkan Hatter adalah dengan menemukan keluarga Mad Hatter. Untuk itu, Alice harus berurusan dengan Time (Sacha Baron Cohen). Lantas, demi menyelamatkan Hatter, Alice mau nggak mau harus berkutat dengan petualangan baru dalam memburu waktu, serta menjelajah ke masa depan atau masa lalu.