Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Ternyata Pokemon Go Sempat Dapat Peringatan dari Polisi

- Selasa, 12 Juli 2016 | 09:00
Pokemon Go
Hai Online

Pokemon Go

Pokemon Go, game pertama Nintendo untuk smartphone, telah dirilis untuk platform Android dan iOS di Australia, Selandia Baru, Jepang, dan menyusul Amerika Serikat. Menariknya, meski baru dirilis, game ini sudah mendapat peringatan dari pihak kepolisian. Kok bisa?

Peringatan tersebut dirilis oleh pihak Northern Territory Police, Fire, and Emergency Services dalam akun Facebook resminya. Ini merupakan lembaga kepolisian wilayah utara Australia, termasuk wilayah Darwin.

Nah, lucunya, tampaknya ada satu jenis Pokemon, Sandshrew, yang terletak di kantor polisi Darwin tersebut. Alhasil, banyak pemain yang, mungkin, saking asyiknya bermain nggak sadar memasuki kantor tersebut.

Baca:Kena Getah Pokemon Go itu Sakitnya Tuh Di Sini…!

Jumlah pemain yang masuk tampaknya nggak hanya satu atau dua orang. Pasalnya, pihak kepolisian sampai mengeluarkan pernyataan resmi agar pemain nggak perlu masuk ke kantor untuk menangkap Sandshrew. Tampaknya, polisi sedikit terganggu.

"Bagi mereka, Pokemon Trainer pemula di luar sana yang menggunakan Pokemon Go --sementara Kantor Polisi Darwin mungkin merupakan sebuah Pokestop (tempat menangkap Pokemon), harap diketahui bahwa kamu nggak benar-benar harus melangkah masuk untuk mendapatkan Pokeballs," tulis pihak polisi.

Tidak hanya itu, pihak kepolisian juga meminta para pemain untuk lebih berhati-hati dalam bermain.

"Ini juga merupakan sebuah ide yang baik untuk memalingkan wajah dari ponsel kamu sebelum menyeberang jalan. Sandshrew tidak akan ke mana-mana dalam waktu cepat," lanjut pihak polisi, sebagaimana HAI rangkum dari KompasTekno.

Untungnya, pihak berwenang Australia itu nggak melarang untuk menggunakan game tersebut.

"Tetap aman dan tangkap mereka semua!" pungkas pihak polisi.

Pokemon Go sendiri merupakan game buatan Nintendo bekerja sama dengan Niantic, developer di balik game terkenal Ingress.

Game tersebut memanfaatkan GPS dan kamera belakang smartphone untuk menangkap Pokemon virtual di berbagai lokasi dunia. Pokemon dihadirkan secara augmented reality.

Editor : Hai

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x