Menonton pagelaran Ramayana dalam bentuk wayang kulit atau orang mungkin tidak sehisteris ketika menonton secara live pertunjukan Ramayana Modern di acara pembukaan Comic Fest ID 2016, Sabtu (28/5) kemarin.
Bagaimana tidak, dengan penampilan kostum yang memukau ala cosplay, kisah Rama dan Shinta kali ini dikemas dengan cara sederhana. Para pemerannya merupakan para Cosplayer kenamaan. Selain menghafalkan gerak tubuh, dialog berbahasa Indonesia dalam ceritera Ramayana itu mengharuskan mereka paham juga gerak bibir yang sudah direkam.
Sebagian cosplayer, terutama yang dari luar Indonesia, agak kesulitan mengikuti gerak bibir dalam pertunjukan serupa operet itu. Namun tetap saja, pertunjukan Ramayana yang diangkat dari komik Indonesia itu menarik perhatian para penggemarnya.
“Saya datang ke sini mau melihat Pertunjukan Ramayana, soalnya ada Liui Aquino di sana,” kata Astuti, siswi kelas 3 SMP yang mengagumi cosplayer internasional asal Filipina tersebut.
Nggak cuma Liui, Orochi X dari Australia dan Ying Tze, cosplayer asal Malaysia pun ikut tampil dalam pertunjukan kurang dari 30 menit tersebut. Selain itu, cosplayer Indoensia seperti Pinky Lu Xun, Naru, Erlan, Franzeka Edlyn dan Matcha Cei juga ikut berperan dalam pertunjukan aksi yang diangkat dari komik Indonesia tersebut.
Kalau diperhatikan, pertunjukan Ramayana ini menampilkan kostum mahabarata yang unik perpaduan budaya Indonesia, Jepang dan Barat. Dari beberapan kostum yang dikenakan mereka, tampang Ramayana sangat kental dengan kekinian. Sejumlah pemeran sudah mengenakan wig atau rambut yang dibleacing, sebagian lagi menggunakan pakaian bertombol, juga sepatu boots yang keren.
Meski begitu, aksi pertarungan perebutan kekuasaan antara tim rama dan Yaksha cukup membuat penonton terkagum-kagum. Namun yang bikin hysteria itu muncul adalah justru ketenaran dari para cosplayer itu sendiri.
Adapun buat yang mau tahu jalan cerita dari kisah yang ditampilkan dalam pertunjukan Ramayana adalah kisah awal dari komik Ramayana edisi opertama.
Yaksha adalah makhluk mengerikan yang menebar terror dan ketakutan di tanah Kosala. Namun manusia kembali diberikan harapan oleh sebuah Negara bernama Ayodya yang memiliki para petarung gagah berani.
Rama dan Laksman adalah putra dari penguasa Kosala, Maharaja Dashrath. Aksi mereka dalam menmbasmi Yaksha, mempertemukan mereka dengan Shinta, seorang putrid dari Mithila.
Kenyataan yang mengerikan pun terpaksa mereka hadapi. Mereka mau tidak mau harus melawan sebuah organisasi jahat yang dipimpin oleh Rahvan, seorang yang berambisi menguasai tanah Kosala dengan cara kotor.