Manusia pada umur 18 sampai 34 tahun lebih cenderung merasa kesepian daripada mereka yang berumur paruh baya. Merasa kesepian, katanya bakal mengaktifkan sinyal stres yang dapat memengaruhi produksi sel darah putih. Alhasil, tubuh meradang, susah melawan penyakit yang datang. Waduh, bahaya nih!
Buat kamu yang sering merasa sendirian padahal lagi di tengah keramaian. Atau belakangan lagi jarang berkomunikas dengan teman apalagi jalan dan gaul di tongkrongan, mungkin kamu lagi merasa kesepian aja.
Jaga-jaga nih, kalo lagi sering kesepian, biasanya penyakit jantung dan stroke datang menyapa? Mager alias males gerak juga bikin kamu nggak kemana-mana, hasilnya kamu terisolasi, “terpenjara” dan kesepian. Haduh, mending baca hasil penelitiannya, deh!
Seperti studi yang dilakukan oleh University of York di Inggris selama 21 tahun lamanya terhadap 181.000 orang partisipan menemukan, 30 persen orang yang kesepian memiliki kemungkinan terkena stroke atau penyakit jantung yang risikonya dua kali lipat lebih tinggi daripada mereka yang tidak kesepian. Hmm seram yah!
Menurut penelitian yang juga diterbitkan di jurnal Heart ini, kesepian terkait juga dengan kekebalan tubuh, tekanan darah tnggi dan kematian dini seseorang.
“Temuan utama dari review kami, bahwa individu yang terisolasi berada pada peningkatan risiko gangguan jantung dan stroke. Maka dari itu perlu dukungan lembaga kesehatan masyarakat untuk lebih peduli pada dampak dari hubungan sosial seseorang kepada kesehatannya,” ucap Dr Nicole Valtorta, dari Departement of Health Sciences, University of York, seperti dilansir dari Telegraph.