Bunuh diri merupakan tindakan yang direncanakan seseorang untuk mengakhiri hidupnya. Bunuh diri nggak bakal terjadi secara spontan, melainkan tindakan yang terjadi setelah dipicu berbagai macam hal.
Biasanya, didahului dengan punya masalah dalam keluarga, depresi karena masalah cinta, masalah keuangan, hingga masalah sosial karena dikucilkan di lingkungan seperti dikucilka tempat tinggalnya. Masalah ini kadang bisa membuat orang jadi berpikir ingin bunuh diri untuk memecahkan masalahnya. Padahal, bunuh diri sama sekali bukan cara untuk menghapus masalah, melainkan mentok di satu masalah.
“Salah satunya, orang itu merasa sendirian dan putus asa dalam menghadapi permasalahan kehidupan sehingga dia nggak bisa lagi melihat sisi-sisi positif dari suatu kehidupan,” ujar Psikolog, Tiwin Herman dalam diskusi memperingati Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia di Hotel Ibis, Jakarta, seperti dilansir Kompas.com pada Senin (15/9) lalu.
Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia biasa dirayakan pada 10 September, untuk itu, seseorang yang berpotensi melakukan perencanaan bunuh diri bisa dikenali ciri-ciri atau gejalanya. Ciri-ciri ini sebaiknya kita waspadai biar kamu bisa ikut berperan mencegah seseorang melakukan bunuh diri.
Berikut ciri-ciri orang yang merencanakan untuk mengakhiri hidupnya!