Pertahanan Sang Juara
Kelemahan Zoff, kalau nggak mau disebut kesalahan, adalah menukar Di Biagio dengan Ambrosini. Padahal kedua pemain ini bertipe sama. Harusnya, kalau Zoff mau bertahan, dia sebaiknya menarik Francesco Totti dan memasukkan pemain bertahan.
Sebaliknya Lamerre tampil cerdik, bahkan sedikit berjudi. Dia nekat tidak memainkan Anelka dan memilih Sylvain Wiltord buat menemani Thierry Henry.
Dua jempol buat pelatih Lamerre. Wiltord nggak cuma merepotkan Nesta, Cannavaro, atau Tapi juga sukses merobek Toldo pada detik-detik akhir pertandingan. Italia sudah menyerah begitu gol Wiltord terjadi. Gol emas David Trezeguet cuma mengukuhkan kemenangan Perancis dan kehancuran Italia.
Dengan kemenangan tersebut, Prancis semakin memantapkan sebagai tim terbaik didunia. Prancis juga tim Eropa pertama yang mengawinkan Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 secara berturut-turut. Les Bleus pantas juara. Italia pantas memikirkan kembali sistem catennacio, yang konon merupakan taktik bertahan paling kokoh, tapi gagal mempertahankan keunggulan.
Kemudian, julukan jago kandang yang kala itu sempat tersemat pada timnas Perancis sukses ditanggalkan saat menjuarai Euro 2000. (EDI)